07

423 65 368
                                    





















Sekali lagi, dimohon kepada pembaca baru yang belum pernah ramaikan komentar, ayo muncul.......

Kalian nikmati cerita ini, jadi ijinkan aku untuk nikmati komentar kalian juga.




270 komentar baru aku lanjut, dan .... untuk kalian semua yang selalu ramaikan paragraf dengan komentar asik kalian, aku ucapkan terimakasih banyak sebesar-besarnya. Bunga untuk kalian readers baik💐








































 Bunga untuk kalian readers baik💐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





























































Sumire sejak tadi masih belum kunjung berhenti menangis, dia sungguh mengkhawatirkan kondisi sahabatnya yang masih di tangani dokter di dalam sana. Pakaiannya juga bahkan kotor akan darah Namida.

Tubuhnya pun gemetaran dengan dirinya mengucapkan kata maaf berulang-ulang akibat kejadian tadi.

Padahal.... Sumire berniat mengantar Namida ke bandara, sang sahabat ada keberangkatan menuju Tiongkok malam ini juga, Ayah dan Ibu dari perempuan tersebut sudah berada di airport lebih dulu. Namida memang berencana mau menyusul karena seharian dia mau menghabiskan waktu dengan Sumire.

Tapi... dalam perjalanan menjemput sang sahabat, Sumire tiba-tiba saja menerima pesan kalau perempuan itu sedang di perhatikan oleh seseorang saat tengah menunggu bus di halte. Sumire yang panik langsung pergi menemui sahabatnya bersama sopir pribadi keluarganya.

Namun... sesampai disana, keadaannya sudah keos. Namida babak belur dan tengah di seret pelaku yang akan membawanya ke tempat lain. Beruntung Sumire tidak terlalu terlambat, supirnya dengan sigap membantu, namun sialnya... sang supir justru terkena tikaman di bagian jantung sampai pada akhirnya meninggal di tempat.

"Minum?" Boruto mengulurkan sebotol air mineral, namun gadis ini justru tak mengindahkan niat baiknya. Dia malah tambah terisak, membodoh-bodohi dari sendiri karena sudah membuat sahabatnya dalam bahaya.

Uzumaki Boruto menarik nafas panjang lantas membuka penutup botol tersebut, lalu dengan pelan... ia meraih dagu gadis itu dan membantunya menegak air mineral ini perlahan-lahan.

Ia kemudian merobek ujung kain kemeja lengan panjangnya, membersihkan bercak darah di wajah perempuan itu serta air matanya.

"Harusnya saya mengantar sahabat saya, harusnya saya tidak membiarkan dia pergi sendiri malam-malam, kejadiannya pasti tidak akan begini.... tidak akan." air matanya makin mengucur deras, rasanya tidak sanggup mengingat kejadian yang sungguh membuat dirinya trauma.

BAD . UZUMAKI [Failed Reputation]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang