16

502 59 453
                                    













400 komentar baru aku lanjut, soooooooo jangan lupa untuk selalu ramaikan paragraf dengan komentar asik kalian!!!!!























































































400 komentar baru aku lanjut, soooooooo jangan lupa untuk selalu ramaikan paragraf dengan komentar asik kalian!!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.































































Sumire memijit pergelangan kakinya yang terasa sakit sekaligus keram karena berjam-jam memutari butik hanya untuk mencari gaun pengantin sesuai dengan seleranya.

Gadis itu pikir mengurus pernikahan tidak akan serumit ini, tapi ternyata bagian paling tidak menyenangkan dan membuat lelah adalah fitting baju.

Padahal baru tiga hari kedatangannya di Jepang setelah menghabiskan empat tahun lamanya tinggal di negeri Paman Sam tanpa sedikitpun punya pikiran untuk pulang ke tanah kelahirannya. Dia hanya tidak mau bertemu Boruto, Sumire tak ingin melihat pria tersebut membawa gandengan baru hingga berujung membuat rencana pernikahan mereka jadi batal.

Pun sebenarnya ia tak mempermasalahkan jika pernikahan keduanya tidak berlanjut. Tapi masalahnya.... publik sudah tahu bahwa dirinya merupakan calon menantu dari klan bangsawan Uzumaki. Sumire tentu tak ingin membuat keluarganya malu jika rencana pernikahan mereka kandas di tengah jalan.

Sama seperti Boruto, dia juga masih mempertahankan gengsi. Sumire jelas tidak terima jika ia dibuat rugi, keduanya sudah terlanjur membuat masalah hingga sampai ke bagian inti, dan Sumire tentu saja tak mau mengacaukan skenario ini. Menurutnya, kalau pernikahan tersebut sama-sama tak diinginkan seharusnya hentikan saja rencana gila itu sejak awal, bukan malah memiliki pikiran semacam itu disaat semua orang tahu bahwa keduanya sebentar lagi akan terikat.

"Kamu mau ke dokter?" tawar Boruto, mendekati gadis tersebut sambil memberikannya sebotol air mineral dingin.

Sumire menerimanya, meminum beberapa tegak disertai perasaan lega. Jujur saja, tenggorokannya memang sudah terasa kering sejak tadi.

"Atau kamu mau saya panggilkan dokter kemari?"

"Tidak perlu, Ibu saya juga dokter." tukasnya melanjutkan kegiatannya yang tengah memijit pergelangan kaki.

"Ini gaun pilihan terakhir. Jika kamu sudah memutuskan, kita bisa pulang."

"Boruto-san, serius pesta pernikahan ini akan diadakan selama lima hari?"

"Keluarga besar dari pihak Ayah dan Ibu saya sangat banyak. Bukankah keluarga kamu juga begitu?"

"Lalu kapan kita istirahat jika pesta berlangsung tidak habis-habis?"

BAD . UZUMAKI [Failed Reputation]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang