bab 3

2.5K 180 5
                                    

Jangan lupa vote yah

Happy reading
.
.
.
.

"Udalah yuk Daniel kita pergi dari sini gue ngerasain aura aura negatif "dan setelah itu Agil langsung merangkul Daniel untuk pergi dari sana meninggalkan kantin itu yang Masi senyap akibat ulah nya tadi

____________________

Sesampainya mereka di UKS Daniel langsung melepaskan rangkulan tangan Agil yang belum ter lepas dari tadi, Agil langsung menatap Daniel dengan bingung

"Kenapa ? "ucap Agil

"aku bisa sendiri "ucap Daniel dingin

"Alah gak papa jangan malu malu sama gue juga"ucap Agil lagi yang hanya di tatap datar oleh Daniel

"Aku gak selemah itu hanya karna luka seperti ini"lanjutnya lagi

"Gue gak bilang Lo lemah tapi sebagai teman yang baik gue mikirin Lo Daniel"balas agil yang hanya di tatap datar daniel

"Kita sudah sampai di UKS sampai kapan kamu mau merangkul terus"ucap Daniel malas

"Hehehe iya yah"ucap Agil tersenyum konyol sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Tadi kenapa belain segitunya ?"tanya Daniel sambil membuka seragam nya yang basah

"Kan Lo teman gue ya wajar dong"ucap Agil

Tetapi Daniel tidak percaya ucapannya walaupun begitu dia tetap diam dan tidak membalas ucapan Agil lagi sedangkan Agil memperhatikan tubuh Daniel dari atas hingga bawah dengan tatapan lain Daniel yang menyadari itu langsung menoleh ke arah Agil yang membuat Agil langsung melemparkan senyum kepadanya

"Ada apa dengan mu?"tanya Daniel curiga

"Gak papa butuh bantuan?"tawar Agil

"Tidak perlu ini hampir selesai "balas Daniel dingin

Setelah selesai Daniel langsung ke arah Agil yang masih terdiam sambil menatap nya sesampai nya dia di hadapan Agil Daniel langsung mengeluarkan sesuatu di saku celananya Agil yang melihat benda yang di keluarkan Daniel, mengangkat alis nya

"Pulpen?"tanya Agil

Tanpa menjawab Agil Daniel langsung menekan pulpen itu dan seketika pulpen itu berubah menjadi pisau yang sangat tajam dia bisa melihat raut wajah agil yang terkejut melihat itu

"Pisau? ngapain Lo bawa benda kayak gitu di sekolah"ucap Agil panik

Sedangkan Daniel hanya diam dan menodongkan pisau itu di leher Agil yang membuat nya semakin panik

"Heh Daniel bercanda Lo gak lucu"ucap Agil panik

"Kamu takut?"

"Ya iyalah siapa juga orang yang di todongin pisau gak takut"balas agil

Dan setelah itu Daniel langsung menjauhkan pisau itu dari leher Agil yang membuat Agil langsung menghembuskankan nafas leganya

"Maaf aku hanya ingin memperlihat itu"ucal Daniel santai

"Dengan cara yang bikin gue jantungan"balas Agil lagi

"Maaf ayo ke kelas"ucap Daniel langsung meninggalkan UKS Agil yang melihat kepergian Daniel tiba tiba tersenyum dan mengikuti langkah Daniel

____________

Di perjalanan tiba tiba Agil menghentikan langkah nya yang membuat Daniel sepontan menghentikan langkah nya juga

VICTOR ZICENZA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang