bab 11

1.8K 161 6
                                    


Jangan lupa vote guyss⭐⭐⭐⭐

Happy reading
.
.
.
.

Maka dari itu dia ingin mencari tahu tentang Daniel sampai melakukan tes DNA saking penasarannya ,Agil juga tidak berekspektasi lebih jika Daniel bukan sepupunya tidak apa apa yang penting dia sudah cari tau dan membuat perasaan nya lega ,tetapi ternyata benar dugaannya Daniel ternyata adik kandung dari argan Otomatis adalah sepupunya sendiri yang sudah di nyatakan meninggal 15tahun yang lalu setelah kejadian itu.
_______________________

Di perusahaan FRIENDRAKSA terlihat Bara sedang duduk di kursi kerjanya, di dalam ruangan pribadinya sambil membolak balik dokumen yang ada di tangan nya.

Tiba tiba pintunya di ketuk seseorang.

Tok..tok..

"Masuk"ucap Bara dingin

"Permisi Tuan,ada yang ingin bertemu dengan anda"balas seorang lelaki bertubuh besar bernama liam, sambil membungkuk hormat dia adalah tangan kanan Bara sekaligus orang kepercayaan nya.

"Suruh masuk"ucap Bara

"Baik tuan,saya permisi"balas Liam kemudian kembali membungkuk hormat dan keluar dari ruangan itu.

Beberapa menit setelah kepergian Liam, terdengar ada yang mengetuk pintu nya.

"Masuk"

Setelah mendengar ucapan bara terlihat ada dua orang masuk ke dalam ruangan dia adalah Vian bersama Feby.

"Permisi tuan Bara,maaf mengganggu anda"ucap Vian sopan dan ramah

"Hm silahkan duduk"balas bara datar

Vian dan Feby langsung mendudukkan dirinya di kursi yang sudah di sediakan ruangan itu.

"Terimakasih "ucap Vian

"Ada apa?"tanya Bara menatap wajah Vian dan Feby bergantian.

"Sebelum nya saya sangat berterima kasih karena anda mengizinkan perusahaan Dianrez bekerja sama dengan perusahaan anda"

"Suatu kehormatan bagi saya,tapi bukan kah hubungan antara perusahaan kita akan lebih dekat jika anak anak kita saling kenal?"lanjut Vian sambil menatap Feby menyuruh anak itu untuk memperkenalkan dirinya.

"Halo om,perkenalkan nama saya Feby Dianrez "ucap Feby sopan yang hanya di tatap datar oleh Bara.

"Maksud kedatangan anda ke sini untuk menjodohkan anak anak?"tanya Bara

"Yah bisa di bilang begitu tuan Bara, hubungan perusahaan kita juga akan semakin erat bukan?,anda memiliki seorang putra dan saya memiliki putri"balas Vian tersenyum

" Anda perlu mengetahui Putra saya argan bukan orang yang penurut,dan susah di atur "

"Dia juga belum berniat memiliki pendamping apalagi di umurnya yang masih sangat muda"ucap Bara menatap Vian

Bara heran karena dia baru menerima kerja sama dengan perusahaan Dianrez,namun tiba-tiba saja ingin menjodohkan anaknya dengan argan,dia menerima kerja sama itu bukan karena untuk menjodohkan anaknya melainkan kinerja dari perusahaan Dianrez lumayan bagus.

Dan Soal pendamping Bara tau argan tidak akan sembarang orang ,argan pasti tidak akan memilih orang yang lemah karena mengetahui watak keluarga nya ,apalagi saat melihat gadis di depannya pasti cuma di Sentil sedikit akan menangis,sentil pake belati maksudnya, itu adalah hal terlemah bagi argan.

"Ah tidak apa-apa tuan Bara, pikir kan saja dulu ini juga demi kebaikan kita bersama kan?"balas Vian berusa menampilkan senyum nya

"Saya tidak bisa mengiyakan"ucap bara datar

VICTOR ZICENZA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang