bab 22

1K 103 158
                                    

Sebelum baca vote dulu ok⭐🌟⭐

Happy reading
.
.
.
.

Agil tersenyum tipis ke arah Daniel yang kini sudah berada di hadapannya bersama Argan.
______________________________

Pertandingan kini akan berakhir sebentar lagi,Daniel dan Argan juga ikut menonton dan melihat siapa saja yang menang malam ini.

"Ok guys pertandingan malam ini selesai "ucap salah satu perempuan yang ada di sana.

"Tunggu"ucap seseorang membuat semua perhatian kini mengarah ke arahnya dia orang yang memenangkan pertandingan tadi dia adalah Alfi ketua dari geng Varoxt.

"Ya ada apa?"tanya perempuan itu lagi

"Aku ingin bertanding dengan ketua Daksara"balas Alfi sombong

Daniel mengangkat sebelah alisnya mendengar ucapan nya.

"Itu bisa saja karena ini juga belum terlalu larut malam,tetapi harus dengan persetujuan dari ketua Daksara"balas perempuan itu.

"Takut mungkin kalau gak mau"
remeh Alfi tertawa mengejek

Argan yang mendengar ucapan Alfi yang meremehkan adiknya menatap dingin Alfi.

"Lo lawan gue"ucap Argan datar menatap Alfi

"Sorry gue udah tau ke mampuan Lo,gue ngajak Daniel"balas Alfi

"Takut?"kali ini Agil yang menatap remeh ke arahnya,Alfi menggeram marah mendengar itu.

Sedangkan Revan dan Daniel saling menatap satu sama lain sebelum Daniel berjalan ke arah Alfi.

"Mulai sekarang"ucap Daniel santai sambil berjalan ke arah motor nya.

Argan juga tampak tidak mencoba menghentikan Daniel karena dia tau Daniel itu sangat jago dalam balap terbukti saat mereka balapan pertandingan seri,itu bahkan hal pertama yang pernah Argan alami.

Argan kembali ke tempat nya semula di ikuti oleh Agil pertandingan akan segera di mulai,Alfi terlihat kesal melihat tingkah Daniel yang terlalu santai itu.

Alfi dan Daniel sudah berjejer di garis Star bahkan Alfi sudah meraung raungkan gas motornya bersiap untuk memulai pertandingan.

"Duluan saja"suru Daniel pelan

Alfi mengepalkan tangannya ia tidak menyangka Daniel sangat pintar menyulut emosi.

"Cih yakin banget "remeh Alfi

Argan tersenyum miring melihat tingkah Daniel yang terlihat memainkan lawannya.

"Ok kita mulai sekarang"

"1"

"2"

"3"

"Mulai"

Alfi langsung menancap kan gas nya dengan cepat lain dengan Daniel yang masih terdiam sambil mematikan rokok di tangannya.

"WOY BOS UDAH MULAI INI"teriak orang yang baru datang dia adalah Rian dan Adrian mereka tadi juga sempat mendengar ucapan Alfi yang menentang dan meremehkan Daniel.

"Bentar"balas Daniel santai

"Daniel"geram Argan inilah sifat yang tidak Argan sukai jika terlalu meremehkan orang.

Daniel yang mendengar suara Argan langsung menjalankan motor nya dengan cepat.

Beberapa menit setelah itu semua orang kini menantikan siapa yang akan menang di pertandingan ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VICTOR ZICENZA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang