bab 4

2.3K 180 3
                                    

Jangan lupa vote nya yah⭐⭐⭐⭐⭐

Happy reading
.
.
.
.

Pertandingan kian memanas karena mobil mereka yang bergantian melaju di depan sampai terlihat tulisan Finis di depan, mereka langsung menambah kecepatan mobil nya dan

____________________

Tanpa di duga mobil argan dan Daniel bersamaan menginjak garis finis yang membuat pertandingan menjadi seri Anggota mereka yang melihat itu mematap tidak percaya bahkan ada yang memutar ulang vidio saat mereka balapan tadi dan hasilnya tetap sama mereka bersamaan menginjak garis finis

Argan keluar dari mobilnya sambil mengguyar rambutnya ke belakang itu menambah ketampananya berkali kali dan setelah itu terlihat Daniel juga keluar dari mobilnya dengan ekspresi datar nya tapi itu tidak membuat ketampanan nya berkurang
Daniel langsung ke hadapan argan

"Pertandingan seri"ucap Daniel datar

"Hm mau ulang?"balas argan tersenyum miring

"Tidak perlu, kita bergantian menyiksa "ucap Daniel dingin dia tidak menyukai senyum argan

Argan yang mendengar kan itu dengan santai menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Daniel

Melihat itu Daniel langsung mengeluarkan belatinya dari saku jaket nya dan langsung menggores lengan argan sedangkan argan yang melihat lengannya tergores lumayan parah dan mengeluarkan darah yang lumayan banyak hanya menatapnya datar tidak sampai di situ Daniel juga mengambil salah satu rokok anggota nya yang Masi menyala dia langsung menempelkan rokok itu di lengan argan yang berdarah argan sempat meringis walaupun tidak terlalu terdengar hanya Daniel yang mendengar nya

Luka yang lumayan dalam di berikan rokok yang api nya Masi menyala tentu saja itu pasti sangat perih sedangkan semua anggota geng di sana menatap ngeri ke arah Daniel
Dia memang tidak bisa di remehkan dalam menyiksa

"Astaga si bos ngeri banget "ucap Adrian melihat pemandangan itu

"Bos udah dong kasian itu anak orang gue gak mau tanggung jawab Yee" teriak Rian pada Daniel

Sedangkan Revan yang mendengar itu memutar bola matanya malas teman nya yang satu itu memang rada rada walaupun ia juga sebenarnya terkejut melihat Daniel yang menyiksa tapi tidak mungkin Daniel akan membuat mereka masuk dalam masalah yang dia buat ,dia juga bingung melihat perubahan Daniel karna setelah 3 hari Daniel tidak ke markas mereka tiba tiba sikap nya berubah menjadi dingin dan datar tidak seperti dulu yang selalu tersenyum kepada mereka

Daniel tidak memperdulikan teriakan Rian dia kemudian menodongkan belatinya di leher argan dan tersenyum tipis tapi setelah itu dia langsung menurunkan nya

"Ada apa?"tanya argan bingung tetapi dengan nada datar

"Tidak, sekarang giliran mu"balas Daniel santai

Argan kemudian maju selangkah ke hadapan Daniel dan mengeluarkan pisau kecil nya itu membuat Daniel heran hanya pisau kecil?, itu bukan apa apa waktu di dunia nya dulu bahkan tembakan pistol pun pernah ia rasakan dan argan akan hanya menggunakan pisau kecil itu untuk menyiksanya yang benar saja, tetapi dia juga harus tetap berhati hati dengan orang di hadapannya ini karena Daniel memiliki firasat bahwa argan tidak bisa di anggap remeh

VICTOR ZICENZA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang