bab 15

1.8K 137 3
                                    

Jangan lupa vote nya ⭐⭐⭐⭐
(Hargai author)

Happy reading

.
.
.
.

"Kalian sama sama tumbuh dengan luka, semoga kalian selalu bahagia walaupun tidak ada yang tau kedepannya akan seperti apa, untuk saat ini nikmati momen yang ada "batin Agil menatap argan dan Daniel bergantian.
____________________

Hari ini Revan, Adrian dan Rian sedang berkunjung ke mansion argan semenjak Daniel sudah di nyatakan adik argan ,Rian dan Adrian sering berkunjung di mansion FRIENDRAKSA sekedar bermain dengan Askar ataupun bertemu dengan bunda Laras mereka seketika akrab dengan semua keluarga argan, tidak seperti Revan yang jarang ikut katanya sibuk dan memiliki urusan,
tapi hari ini Revan juga memilih ikut karena ingin bertemu dengan Daniel.

"Askar,ponakan gue yuhuuu...om ganteng Lo datang nih"teriak Rian langsung memasuki mansion.

Bodyguard yang di sana sudah kebal dan terbiasa oleh sifat pemuda itu jadi mereka hanya bisa diam dan menutup telinga mereka akibat suara cempreng Rian.

Sedangkan Revan dan Adrian menggeleng kan kepala mereka tidak habis pikir dengan sifat pemuda itu.

"Kamu ini tidak bisa apa tidak berisik sehari saja"ucap bara lelah,dia baru turun dari lantai atas dan sudah di suguhkan teriakan Rian.

"Wihh om hot hehehe maaf om, mau kemana nih ganteng amat"balas Rian cengengesan

"Om mau pergi sebentar ada urusan "balas bara

"Ya udah hati hati om"ucap Adrian yang di balas anggukan oleh bara.

"Kamu jangan ngerusuh"ucap bara pada Rian .

"Siap om "balas Rian hormat" tapi gak janji"lanjut Rian di dalam hati

Setelah itu bara langsung meninggalkan mereka,selang beberapa menit setelah kepergian bara Askar langsung menghampiri Rian.

"Om Rian"panggil Askar

"Hai ponakan gue ikut om yuk "ajak Rian

"Kemana om?"tanya askar

" Taman mansion ,liat harimaunya om hot mau gak?"

"Mau Mau "balas Askar ,Rian langsung menggandeng tangan Askar menuju taman mansion yang terdapat seekor harimau milik bara di sana.

"Woy tungguin gue "teriak adrian dan langsung berlari mengikuti Askar dan Rian

Entah karena suara mereka yang seperti toa membuat Daniel turun ke lantai 1

"Revan?"panggil Daniel ,Revan seketika menoleh dan melihat Daniel yang berjalan ke arahnya.

"Ada apa?"tanya Daniel,bukan karena apa tapi tidak biasanya Revan kemari.

"Belakangan ini semakin banyak penghianat,gue udah dapat orangnya beberapa"balas Revan

"Kau menaruh mereka di mana?"tanya Daniel datar dia sangat tidak menyukai penghianat.

"Seperti yang kau bilang,di ruang bawah tanah "balas Revan, Daniel mengangguk kan kepalanya

"Baiklah aku akan ke markas malam nanti ,tetap awasi mereka"ucap Daniel datar

VICTOR ZICENZA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang