bab 19

1.6K 147 13
                                    

Tekan bintang nya dulu dong🌟⭐🌟⭐

Happy reading
.
.
.
.

Mereka kemudian beranjak dari perpustakaan menuju kelas mereka.
________________________

Agil sekarang berada di ruang Osis pribadi nya,ia memperhatikan beberapa photo yang ia dapatkan dari anak buahnya.

"Apa sebenarnya motif Daniel di photo ini?"Agil berucap pelan melihat photo itu.

Tok..tok...

Pintu ruangan nya tiba tiba di ketuk.Agil langsung menyimpan photo photo itu di dalam laci meja dan bergegas membuka pintu.

"El,tumben ke sini sendiri,argan mana?"ucap Agil setelah membuka pintu dan melihat Daniel sendiri.

"Di kelas bareng vino"balas Daniel

"Ya udah masuk sini"ucap Agil menyuruh Daniel masuk ke dalam.

"Ada apa?"tanya Agil saat mereka sudah duduk di kursi yang ada di ruangan itu.

Daniel mengguyar rambutnya ke belakang dan menatap Agil datar.

"Berhenti mencari tahu"ucap Daniel dingin

"Maksud kamu?"tanya Agil

"Aku tau kamu paham jangan berpura pura"balas Daniel datar

Daniel kemudian menyerahkan sebuah photo kepada Agil,di sana terlihat seorang pria mengenakan baju serba hitam dengan wajah yang tertutupi masker dari postur tubuh nya seperti Agil.

"Aku tau kamu selalu mengawasi ku"ucap Daniel datar

"Aku memang mengawasi mu El itu perintah dari Argan, bagaimana pun Argan adalah ketua."balas Agil tersenyum tipis

"Tapi yang di photo itu bukan aku,kamu tau kan aku memiliki tatto kupu kupu di leher sebelah kiri dan di photo orang itu sama sekali tidak memiliki tatto "lanjut Agil

Daniel yang mendengar itu mengangkat sebelah alisnya dan menatap Agil "lalu kalau bukan kamu di photo itu siapa?"ujar Daniel bingung

Agil membenarkan kacamatanya lalu menatap Daniel"Setelah kamu resmi di nyatakan bungsu keluarga Friendraksa itu artinya musuh mereka musuh kamu juga, jadi sekarang pasti banyak musuh yang mengawasi mu "jelas Agil

"kamu taukan efekuensi jika berhianat di keluarga?"Agil berucap dingin menatap Daniel

"Aku tau "balas Daniel santai

"Kami semua sangat menyayangi mu El, termasuk argan dan bunda Laras tolong jangan rusak kepercayaan kami padamu"Agil berucap teduh sambil memperhatikan photo yang di berikan Daniel.

"Tatto kalajengking?bukan kah ini anak buah kakek "batin Agil bingung

"Kau mengetahui sesuatu kan?"tanya Daniel menatap dingin Agil

Daniel memperhatikan Agil yang hanya diam,Daniel menyeringai ia tahu sekarang Agil pasti diam diam menyusun rencana anak itu memang susah di tebak,tetapi Daniel tau itu.

Daniel kemudian berdiri "aku ke kelas dulu"tanpa menunggu jawaban Agil ,Daniel langsung meninggalkan ruangan Osis itu.

Menyisakan Agil yang Masi terdiam
Sambil menggenggam photo itu hingga tidak terbentuk lagi.

"Kamu terlalu misterius Daniel,aku tidak tau harus percaya dengan siapa sekarang "ucap Agil pelan dan memejamkan matanya.
________________________

Di markas Daksara kini Revan sedang memainkan ponselnya,ia mengerutkan keningnya saat melihat pesan yang di kirim oleh Daniel.

VICTOR ZICENZA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang