bab 17

1.7K 149 4
                                    

Jangan lupa vote nya yah

Happy reading
.
.
.
.

Agil yang melihatnya menggeleng kan kepalanya dan kemudian melanjutkan memainkan ponselnya.
______________________

Daniel sudah berada di markas,ia datang bersama Agil ,ia kemudian menatap datar beberapa anggota geng nya yang berhianat kaki dan tangan mereka di ikat.

"M..maafkan kami bos "ucap salah satu dari mereka ketakutan.

"Tidak semua bisa selesai dengan kata maaf"balas Daniel dingin

"Kalian juga sudah mengetahui resiko jika ada yang berhianat tetapi kalian tetap melakukan itu"lanjut Daniel

"INI JUGA TERJADI KARENA SALAH LO,SELAMA INI LO GAK PERNAH SEDIKIT PUN MERHATIIN ANGGOTA DAN CUMA NGANDELIN REVAN ENAK BANGET LO SANTAI,LO ITU KETUA APA BUKAN?CIH CUMA NUMPANG NAMA"teriak Ethan salah satu dari mereka .

Plakk....

Daniel menampar Ethan keras sampai kepalanya menoleh ke samping, sudut bibirnya robek dan sedikit mengeluarkan darah.

"Jaga bicaramu,kamu tidak tau apa apa di sini,selama menjadi anggota geng DAKSARA apa ada hal besar yang pernah kamu lakukan di sini?tidak ada kan, kamu lebih cocok di sebut menumpang nama di sini" ucapan Daniel membuat suasana menjadi hening.

"Saya akui memang jarang ke markas tapi bukan berarti saya sedang bersantai dan melupakan tanggung jawab di geng ini,saya mengandalkan Revan karena dia wakil kan?sudah seharusnya tugasnya begitu"ucap Daniel

"Jangan pernah menilai seseorang hanya dari satu sisi "lanjut Daniel membuat Ethan terdiam .

Agil melipat kedua tangannya memperhatikan Daniel,dia tidak ingin ikut campur karena ia ke sini untuk memastikan Daniel baik baik saja.

Daniel langsung mendekat kan kepalanya ke arah telinga Ethan dan berbisik

"Saya tau dari awal kamu tidak pernah menyetujui saya menjadi ketua"bisik Daniel pelan,Ethan yang mendengar itu mematung dari mana Daniel bisa mengetahuinya.

"Dari wajahmu saja sudah terlihat "ucap Daniel mengetahui isi kepala Ethan

"Kalau iya kenapa?gue dari dulu emang gak pernah suka sama lo"balas Ethan menatap tajam Daniel

Daniel menyeringai mendengar ucapan Ethan,Daniel langsung mengambil suntikan dari sakunya

"Kita lihat setelah ini apa kamu Masi bisa seberani tadi "tanpa rasa kasian Daniel menyuntikkan cairan yang berisi racun ke tubuh Ethan.

"Arrghhh"teriak Ethan kesakitan racun itu sangat cepat menyebar ke seluruh tubuh.

Daniel menatap datar tubuh Ethan yang sudah membiru anak itu sudah tidak bernyawa.mereka yang ada di sana ketakutan melihat Daniel.

"Sayangnya nasib kalian juga akan sama seperti dia"ucap Daniel datar melihat mereka yang ketakutan.

Daniel mendekati mereka kemudian mengeluarkan belatinya dan menusukannya tepat di jantung yang membuat mereka semua berteriak kesakitan.setelah selesai Daniel kemudian beranjak dari sana.

"Bereskan"

"Baik bos"

Daniel langsung meninggalkan mereka di ikuti oleh Agil di belakang nya.
__________________________

"Gimana?"tanya Revan saat melihat Daniel dan Agil keluar

" sudah selesai"balas Daniel,Revan menganggukkan kepalanya mendengar ucapannya.

VICTOR ZICENZA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang