bab 10

1.9K 164 5
                                    


Jangan lupa vote ⭐⭐⭐⭐

Happy reading
.
.
.
.

"

, kenyataan nya "balas Agil lagi dan meninggalkan pemuda yang berstatus sebagai adik nya itu
_____________________

Di rooftop sekolah,Daniel sedang duduk sambil meminum minuman kaleng yang ia beli di kantin tadi.

Beberapa menit kemudian terlihat Agil datang menghampiri nya sambil memegang buku yang sudah dia ambil dari perpustakaan.

"Daniel nih buku nya gue udah dapat"ucap Agil memperlihatkan sebuah buku kepada Daniel

"itu buku tentang apa?"tanya Daniel sambil memperhatikan buku yang di pegang Agil,karena Agil sangat ingin membaca buku itu

"Biasalah tentang misteri,teka teki gue suka cerita yang berhubungan dengan itu"balas Agil

"Owh"setelah itu tidak ada yang berbicara lagi mereka fokus dengan kegiatan masing masing.

_____________________

Sedangkan Adrian dan Rian kini berada di sebuah warung yang dekat dengan markas mereka.

"Adrian lo yang bayar yah, uang lo kan banyak"ucap Rian sambil memakan mie nya

"Elah lu mah jadi cowok modal dikit masa setiap makan gue terus yang bayar "balas Adrian mendengus

"Astaga pelit amat, di sini yang banyak duit kan lo ,gue mana ada lo gak ingat kita udah temenan dari jaman si puput belum kawin dan sekarang udah punya anak lima"ucap Rian mengingatkan Adrian dengan kucing nya.

"Yaelah beda itumah ngapain Puput pake di masukin segala ama ni masalah?"

"Ya karna emang gitu konsep nya"

"Lo salah konsep "ucap Adrian malas

"Terserah gue dong ,bayar yah pliss"balas Rian sambil tersenyum jail ke arah Adrian

"Iyah iya tapi Lo janji lunasin hutang Lo di sini,kalau di tunda terus yang ada makin banyak"ucap Adrian malas sambil meminum es teh nya.

"Kan ada lo,ngapain gue yang lunasin "balas Rian bercanda sengaja ingin membuat Adrian kesal.

Adrian yang mendengar itu langsung menatap wajah Rian dengan tatapan yang tidak bersahabat

"Ya elah sensi amat,gue cuma bercanda kali"ucal Rian cengengesan menatap Adrian

Setelah itu mereka kembali diam sambil memakan makanan mereka. tiba tiba seseorang menghapiri mereka,dia adalah Romi salah satu anggota geng mereka.

"Adrian ,Rian di sini rupanya, si Revan dari tadi cariin kalian "ucap Romi berdiri di dekat meja mereka

"Kenapa emangnya?,ya elah lo kagak lihat kita lagi makan?"ucap Rian kesal  karena dia sangat lapar sekarang.

"Ya mana gue tau,guekan cuma di suruh"balas Romi ikut kesal,dia juga cuma di suruh sama reval

"Udah udah kek anak kecil aja Lo berdua ,nanti gue ama Rian nyamperin Revan "ucap adrian memotong perdebatan keduanya

"Mau makan"lanjut Adrian lagi

"Gak gue udah kenyang "balas Romi

"Iya maksud nya ,gue yang mau makan"ucap Adrian lagi yang membuat Rian mati Matian menahan tawa apalagi melihat ekspresi Romi.

"Oh hhh gitu yah "ucap Romi sambil menggarung kepalanya yang tidak gatal

"Tapi Lo beneran kenyang kan?"tanya Adrian

VICTOR ZICENZA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang