bab 20

1.5K 151 278
                                    

Sebelum baca tekan bintang nya dulu ⭐⭐🌟🌟


Happy reading
.
.
.
.

Sedangkan Agil menatap datar Daniel,vino yang menyadari itu menatap bergantian Daniel dan Agil bingung,ia sama sekali tidak mengerti apapun di sini.
______________________

Di ruangan yang cukup minim cahaya seorang pemuda tengah berdiri di depan jendela menatap ke arah bawah, memperhatikan banyak kendaraan yang berlalu lalang.

Ia kemudian mendudukan dirinya di sebuah sofa single dan kemudian mengambil segelas wine di atas meja dan menyesap nya.

Setelah selesai ia kemudian membolak-balikan dan membaca sebuah map berwarna biru dengan teliti.

Ceklek....

Ia menoleh saat pintu ruangan nya di buka tanpa mengetuknya, orang mana yang berani memasuki ruangan nya tanpa seizinnya,baru saja ia ingin memaki tetapi urung saat melihat Daniel menatap nya dingin.

"Daniel?"ucap pemuda yang sedikit lebih tua dari Daniel selisih usia mereka hanya 2 tahun, pemuda itu bernama Daren Lier waves.

Dia adalah anak tunggal sekaligus penerus dari keluarga Waves musuh keluarga Friendraksa,Waves juga termasuk mafia yang lumayan kuat karena kekuasaan dan kekuatan mereka,alasan mereka bermusuhan karena Waves ingin menjadi satu satunya pemimpin mafia tertinggi mengalahkan kekuasaan Friendraksa dan menjadikan Daren  sebagai ketua mafia mengalahkan argan.

"Kau memanggilku ?"balas Daniel datar setelah duduk di salah satu sofa di sana.

"Minuman lah dulu"ucap Daren sambil menuang wine ke gelas,harga wine tersebut tidak main main,karena wine itu di beli di luar negeri.

Melihat Daniel yang hanya menatap wine itu membuat Daren mengangkat sebelah alisnya.

"Kenapa tidak meminum nya?,tidak mungkin kan orang sepertimu tidak jago dalam hal seperti ini"ucap Daren menatap Daniel remeh.

"Aku tidak punya banyak waktu cepat katakan,ada apa kau memanggilku"balas Daniel datar

"Santai saja lagi pula kenapa buru buru,apa kau takut keluarga mu akan mengetahui hal ini?"tanya Daren tersenyum tipis

"Aku tidak pernah takut karena hal itu,lagi pula aku tidak melakukan apapun kepada mereka"

"Tidak melakukan apa maksud mu,dengan menemuiku saja itu sama saja dengan mengkhianati mereka Daniel"balas Daren

"Kau tahu kan keluarga Friendraksa dan Waves seperti apa"lanjut Daren

Daniel menyeringai mendengar ucapan Daren dengan santai Daniel menyalakan rokok nya dan menghembuskan asapnya ke arah Daren.

"Yah itu jika kita memang sudah sepakat dan bekerja sama, apa aku pernah mengatakan akan bekerja sama dengan mu tidak kan?"balas Daniel santai sambil terus menatap Daren

"Argan memang akan kecewa jika mengetahui aku menemui musuh keluarga nya,tetapi aku tidak mengkhianati mereka,jadi apa yang perlu ku takutkan?"lanjut Daniel

Daren yang mendengar ucapan Daniel mengeraskan rahangnya menahan emosinya ia tidak menyangka Daniel ternyata manipulatif.

"Apa yang kau bicarakan Daniel,aku bisa saja membongkar rahasia mu jika kau adalah ketua anggota mafia terkuat yang selalu di cari keberadaan nya oleh tuan Marvel"ucap Daren marah ia melempar gelas ke dinding hingga hancur berkeping keping.

"Bukankah lebih bagus kalau si tua itu mengetahui nya,cucu yang selama ini dia benci ternyata bisa menjadi ketua mafia yang kekuatannya hampir setara dengan keluarga Friendraksa "

VICTOR ZICENZA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang