R o F (4)

508 69 5
                                    

Happy Reading!!


•••


Jam istirahat.

Akhirnya Sooji telah menyelesaikan masa hukumannya karena guru Bahasa Inggris itu, Sooji memasuki kelas bersama Ja-eun dan tidak salah lagi semua teman sekelasnya menatap mereka berdua dengan tatapan yang sangat sulit di artikan.

Sooji menghampiri bangkunya yang kosong, baru sempat Sooji ingin duduk namun ada Dayeon dan yang lainnya menghampiri meja Sooji. Dayeon tiba-tiba melemparkan buku Bahasa Inggris milik Sooji ke hadapannya.

"Bukankah kau Dayeon? Lalu kenapa buku ku ada pada mu?"

"Apakah kau bodoh Sooji? Ingat hari ini dan seterusnya adalah harimu, jadi siapkan saja dirimu."

"Apa maksud kalian, aku sungguh tidak mengerti?"

"Sepertinya aku sangat tidak sabar menanti mu Sooji." mereka pergi begitu saja sambil tertawa seolah-olah ini hal yang lucu

Pada saat Dayeon pergi dari bangku Sooji, di sisi lain semua murid hanya mengabaikan Sooji begitu saja, bahkan Ja-eun sudah mengepalkan tangannya diam-diam.

"Apa ini? Kenapa Sooji sekarang yang menjadi korban secara tiba-tiba seperti ini? Apakah Baek Harin yang meminta nya? Jika aku boleh memilih lebih baik aku saja yang berada diposisi mu ini Sooji. Aku sangat khawatir kepadamu." batin Ja-eun dengan penuh ketakutan

"Ja-eun apa yang akan terjadi selanjutnya kepada ku?"

"Ak.. ak.. aku tidak tahu Sooji. Sudahlah lupakan saja dulu kejadian hari ini sekarang pelajaran terakhir, mari berganti baju olahraga." mencoba menenangkan Sooji

"Baiklah kalau begitu ayo."

Hari ini pelajaran terakhir olahraga, semua murid sedang bersiap-siap memakai baju olahraga. Ketika Sooji merapihkan pakaiannya sambil berjalan, Sooji tidak sengaja menabrak seseorang untuk kedua kalinya. Ternyata Sooji menabrak Baek Harin.

"Maafkan aku Harin, aku sungguh benar-benar tidak sengaja." wajah Sooji penuh ketakutan

"Ah tidak apa-apa Sooji, bagaimana kau mengetahui namaku? Sedangkan kita saja belum berkenalan, dan ya bagaimana dengan sekolah baru ini? Apakah kau menyukainya?" tersenyum manis kepada Sooji

"Eum sebenarnya kemarin Sung-A memberitahu namamu kepadaku, ya tentu aku menyukai sekolah ini."

"Baiklah kalau begitu, hari ini kita sudah saling mengetahui nama jadi tidak usah ada perkenalan lagi, dan satu lagi apakah kau sudah memiliki teman dekat?"

"Teman dekat? Kurasa..."

Belum sempat Sooji melanjutkan perkataannya, tiba-tiba Jae-Hyung memanggilnya dengan teman yang lainnya.

"Sooji kemarilah ayo kita pergi ke lapangan bersama." teriak Jae-Hyung

"Baiklah tunggu sebentar."

"Maafkan aku Harin, sepertinya mereka memanggilku. Lain kali kita bicara lagi oke?" Sooji tersenyum kepada Harin

Harin hanya memberi anggukan kepada Sooji. Saat Sooji pergi, Harin sudah mengepalkan kedua tangannya dan hari ini Harin benar-benar sangat kesal atas perbuatan Sooji kepadanya.

REVENGE OR FRIENDSHIP (PYRAMID GAME) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang