Sung Sooji dan Baek Harin mereka sudah saling mengenal sejak kecil karena ayah mereka bersahabat baik. Namun suatu ketika pada saat mereka sekolah dasar, mereka harus berpisah secara tiba-tiba karena ternyata orang tua mereka diam-diam saling memili...
"Tidak ada cinta namun adanya dendam, tidak ada dendam namun adanya sebuah pengorbanan." -Sung Sooji
"Tidak ada cinta namun adanya dendam, tidak ada dendam namun adanya persahabatan begitulah kita." -Baek Harin
ੈ✩‧₊˚
Hari ini tepat dimana Sung Sooji pindah ke sekolah baru untuk yang ke lima kalinya. Sung Sooji adalah anak tunggal, dia memiliki seorang ayah yang dimana ayahnya adalah seorang tentara. Dia juga sudah tidak memiliki ibu, ibunya sudah meninggal ketika Sung Sooji dilahirkan.
Maka dari itu Sung Sooji sudah beberapa kali berpindah-pindah sekolah dikarenakan ayahnya juga selalu berpindah-pindah tugas di berbagai wilayah Seoul, Korea.
"Selamat pagi anakku, hari ini adalah hari dimana kamu berpindah sekolah lagi, apakah kamu tidak keberatan jika terus berpindah-pindah sekolah seperti ini?
"Selamat pagi, tidak apa-apa sudahlah ayah bukankah ini sudah terbiasa dilakukan?" ucap sooji sambil tersenyum dan sedang bersiap-siap untuk berangkat
"Maafkan ayah nak, ayah berjanji kamu tidak akan berpindah-pindah lagi ke sekolah baru seperti ini. Kalau begitu ayah hari ini akan mengantarkan kamu pergi ke sekolah baru."
"Baiklah, aku sudah siap ayo berangkat"
Mereka berangkat menuju sekolah baru Sung Sooji.
•••
BaekyeonGirl's High School
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh akhirnya mereka pun tiba.
"Nak, ayah hanya bisa mengantarkan mu sampai gerbang saja. Ayah memiliki tugas hari ini"
"Baiklah ayah, kalau begitu aku masuk dulu. Sampai jumpa."
"Sampai jumpa nak, bertemanlah dengan baik." ayahnya berteriak karena Sooji sudah begitu jauh sekali
Setelah Sooji masuk kedalam sekolah, Sooji sangat kebingungan karena dia tidak tahu kemana arah ruangan guru dan dia juga lupa bertanya kepada ayahnya. Pada saat berjalan Sooji tidak sengaja bertabrakan dengan salah satu murid.
"Oh maafkan aku, aku sungguh tidak sengaja." seorang murid yang seumuran dengan Sooji
"Maafkan aku juga, bolehkah aku bertanya? Dimana letak ruang guru?"
"Ruangan guru ada dilantai dua, maafkan aku, hari ini aku sangat terburu-buru." ucap murid yang sedang berlari-lari
"Baiklah, terimakasih sudah memberitahu." teriak sooji
