R o F (21)

479 50 7
                                    

Happy Reading!!

•••

Tengah malam Sooji terbangun dari tidurnya yang cukup panjang akibat efek samping dari obat bius yang di suntikan ke selang infus nya. Sooji juga melepaskan selang oksigen yang menutupi lubang hidungnya.

Sooji mencoba bangun dari tidurnya tetapi karena dadanya begitu sakit akhirnya Sooji sulit untuk bangun dan Sooji berbaring kembali. Sooji melihat Harin dan Doah yang tengah tidur di kursi panjang dengan begitu nyenyak.

"Sudah berapa hari mereka menungguku? Dan sudah berapa hari aku tertidur sepanjang ini?" batin Sooji sambil memandangi mereka yang sedang tidur

"Ah dadaku sangat sakit sekali akibat pukulan dari Dayeon yang begitu keras. Kali ini aku ingin sebuah keadilan, enak saja Dayeon sialan itu bersenang-senang sedangkan aku berbaring di rumah sakit." sambung Sooji sambil memegang dadanya yang di perban

"Jadi yang menyelamatkan ku waktu itu di gudang adalah Harin? Ketika aku masih setengah sadar aku masih mengingat sedikit perkataan Harin bahwa dia meminta maaf padaku." lanjut Sooji

"Jadi apa dia sudah menyesal? Kalau begitu ini saatnya aku mempermainkan Harin. Aku masih ingat jelas perkataan Harin di rooftop bahwa dia membenci ku. Kali ini aku akan berpura-pura hilang ingatan, aku akan berpura-pura melupakan Harin dan beberapa teman terdekat ku. Hilang ingatan kan ada banyak macamnya, kalau begitu aku akan hilang ingatan tentang masa laluku dan aku akan berkenalan kembali dengan orang terdekat ku lalu aku akan mengingat bahwa Harin adalah teman sekelas biasa saja." sambung Sooji sambil tersenyum

"Lebih baik aku tidur kembali sekarang masih jam dua pagi, baru besok aku akan mempermainkan Harin." batin terakhir Sooji dan Sooji menutup matanya untuk tidur

Sooji setelah sadar terus saja mengoceh berbicara sendiri melewati batinnya, dia mengeluarkan semua perkataan yang selama ini tidak di keluarkan akibat masa komanya.

Sooji akhirnya tertidur kembali, dia juga tidak lupa memakaikan lagi selang oksigen nya ke hidungnya agar besok pagi semua mengira bahwa Sooji baru sadar kembali akibat obat biusnya itu.

•••

Pagi, Kamar Inap VIP Sooji.

Pagi ini Harin sudah terbangun dari tidurnya, sedangkan Doah masih tertidur dengan nyenyak, lalu Harin berdiri mendekati arah kasur yang dimana Sooji berbaring dan masih memejamkan matanya juga.

"Apa efek obat bius selama ini? Kenapa Sooji belum terbangun juga? Apa mungkin Sooji benar-benar lelah?" ucap Harin berbicara di hadapan Sooji

Sebenarnya Sooji sudah terbangun dari awal, namun melihat Harin yang terbangun Sooji jadinya memejamkan matanya kembali. Untungnya Harin tidak mencurigai Sooji.

Doah kini meraba-raba kursi panjang itu, Doah mencari keberadaan Harin tetapi tidak ada. Doah membuka kacamatanya lalu mengusap matanya untuk menetralkan penglihatannya. Setelah dirasa semua sudah terlihat jelas, Doah melihat Harin yang sudah duduk di dekat kasur Sooji, lalu Doah menghampiri Harin.

"Harin? Kau bangun lebih awal sekali." ucap Doah

"Eh Doah? Kau sudah bangun? Sebenarnya tadi aku tiba-tiba terbangun, ya sudah aku duduk disini saja." Harin tersenyum

"Baiklah Harin, mari kita cuci muka dulu lalu ke kantin sebentar. Kita sarapan terlebih dahulu atau mengopi. Sooji juga sepertinya belum bangun." kata Doah

REVENGE OR FRIENDSHIP (PYRAMID GAME) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang