R o F (25)

413 50 10
                                    

Happy Reading!!


•••


Malam ini Sooji bersama Harin dan Doah baru saja kembali ke kamar inap Sooji, karena di sore hari setelah dari taman rumah sakit mereka berdua mengajak Sooji berkeliling ke tempat yang lain agar Sooji tidak merasakan bosan.

"Baiklah Sooji, kau harus istirahat. Kami akan menemanimu disini dan kami sudah berjanji tidak akan meninggalkan mu." ucap Harin

"Minumlah obatmu terlebih dahulu, lalu tidurlah. Mengerti?" sambung Doah yang memberikan beberapa obat kepada Sooji

"Kalian janji tidak akan meninggalkan ku sendirian disini?" ucap Sooji setelah selesai meminum obatnya

"Kami berjanji, sekarang kau tidurlah. Kami juga akan tidur tetapi setelah kau tidur lebih dulu." ucap Harin

"Ayo berbaringlah Sooji dan pejamkan matamu." sambung Doah

Sooji kini berbaring lagi pada brankar pasien itu, dan memejamkan matanya. Sooji masih memiliki kekhawatiran pada dirinya sendiri. Meskipun Sooji sudah di temani oleh Harin dan Doah akan tetapi rasa traumanya itu muncul pada saat akan tertidur.

"Sepertinya rasa trauma Sooji muncul ketika tengah malam." ucap Harin yang berbisik kepada Doah

"Kau benar Harin, aku juga bisa melihat dari raut wajahnya ada begitu banyak ketakutan." sambung Doah

"Kita memang tidak boleh meninggalkan nya, jika kita ingin keluar dari ruangan Sooji sebaiknya salah satu dari kita harus menunggu disini." jelas Harin

"Itu benar, kalau begitu ayo kita tidur. Sooji sepertinya sudah tidur." ucap Doah

"Ya baiklah."

Kini mereka berdua juga ikut memejamkan matanya untuk tidur karena sudah melihat Sooji tertidur dengan nyenyak.

•••

Rumah ayah Sung.

Ayah Sung kini sudah selesai membersihkan seluruh rumah dan merapihkan beberapa pakaian Sooji ke dalam tas untuk dibawa, bahkan sekarang ayah Sung akan pergi lagi ke rumah sakit.

Ketika ayah Sung keluar rumah, ayah Sung melihat ada mobil seseorang yang diam di luar gerbang rumahnya dan ayah Sung langsung menghampirinya. Pada saat ayah Sung menghampirinya itu ternyata adalah Tuan Baek.

"Senang bertemu kembali denganmu sahabat kecilku yang sekarang menjadi musuhku." ucap Tuan Baek sambil menghisap rokoknya

"Tuan Baek?" singkat Tuan Sung

"Pemikiran mu cepat sekali Tuan Sung, kau ternyata masih mengingatku."

"Darimana kau tahu rumahku?"

"Ayolah, aku ini pemilik perusahaan terkenal. Aku bisa saja tahu keberadaan mu dimana saja Tuan Sung." jelas Tuan Baek

"Mau apa kau kemari Tuan Baek?" tanya Tuan Sung

"Bagaimana keadaan putrimu? Apa dia masih trauma?" ucap Tuan Baek sambil tersenyum

"Bagaimana kau tahu putri ku ada dirumah sakit? Apakah kau orang yang sudah membuat putriku menjadi trauma? Jadi orang yang datang ke rumah sakit yang menyakiti putriku adalah suruhan mu Tuan Baek?" jelas Tuan Sung

REVENGE OR FRIENDSHIP (PYRAMID GAME) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang