R o F (17)

528 69 11
                                    

Happy Reading!!


•••


Mereka melepaskan Sooji dan akhirnya Sooji terjatuh karena Sooji tidak bisa menahannya. Kali ini Sooji sudah sangat sesak sekali.

"Ayo kita pergi sebelum ada yang melihat, dan kunci saja gudangnya." ucap Dayeon dan di angguki oleh ketiganya

Mereka berempat pergi meninggalkan Sooji dengan kondisi yang mengenaskan. Sooji terus memegang dadanya yang semakin sakit akibat pukulan terakhirnya itu.

"A.. aku sungguh sudah tidak kuat lagi, Do.. Doah tolong ak..." batin Sooji sambil meremas dadanya

Belum sempat Sooji melanjutkan ucapannya, Sooji menutup matanya dan kembali tidak sadarkan diri.


•••

Sedangkan di kantin, Doah sudah menunggu Sooji cukup lama di sana. Bahkan sebentar lagi istirahat hampir selesai. Doah mencoba mengirimkan beberapa pesan kepada Sooji, namun sayangnya tidak aktif.

"Sooji kau dimana, kenapa kau ke toilet lama sekali. Perasaanku benar-benar tidak enak kali ini, kau membuatku khawatir lagi Sooji. Apa aku harus mencari Sooji ke toilet?" batin Doah sambil meninggalkan kantin

Doah kini menuju toilet, Doah sudah mencari keberadaan Sooji di seluruh toilet perempuan namun hasilnya tidak ada sama sekali. Di toilet benar-benar sangat kosong.

"Apa aku kembali ke kelas saja ya, siapa tahu Sooji ada di kelas karena tidak enak badan lagi." kini Doah meninggalkan toilet dan menuju ke kelas dengan berlari-lari

Setelah tiba ke kelas, Doah juga tidak melihat Sooji. Doah menuju bangku Sooji, Doah membuka tas Sooji. Ternyata Sooji meninggalkan handphone nya di dalam tas, bahkan mata Doah juga tertuju pada Inhaler Sooji yang masih berada di dalam tasnya juga dan Doah mengambilnya.

"Sooji sepertinya lupa tidak memasukkan Inhaler nya ke dalam sakunya, apa Sooji? Ah tidak bagaimana jika asma Sooji kambuh begitu saja dan Sooji..." mata Doah menjadi berkaca-kaca karena sudah bercampur dengan rasa khawatir nya kepada Sooji

Baru saja Doah ingin keluar kelas mencari Sooji lagi, tiba-tiba Doah bertabrakan dengan teman-teman Sooji.

"Yerim apakah kau melihat Sooji?" Yerim dan lainnya kebingungan

"Bukankah bayi besar kami istirahat bersama mu? Lalu kenapa kau mencari Sooji kepada kami?" jelas Yerim

"Itu memang benar, tadi setelah kalian keluar dan pergi ke kantin terlebih dahulu. Sooji mengatakan kepadaku ingin ke toilet sebentar, dan aku di suruh pergi ke kantin duluan oleh Sooji. Aku juga sudah mengatakan kepada Sooji agar aku menemaninya. Tapi Sooji menolak." jelas Doah

"Lalu apakah kau sudah mencarinya ke toilet?" sambung Jaehyung

"Aku sudah mencarinya tapi tidak ada, aku kembali ke kelas juga ku kira Sooji ada di kelas tapi ternyata tidak ada, bahkan handphonenya saja ada di dalam tas."

"Apa itu yang kau pegang Doah? Bukankah itu Inhaler untuk yang menderita penyakit asma?" tanya Jaeun yang tidak sengaja melihat Inhaler yang digenggam oleh Doah

Sekarang Doah benar-benar habis, dia lupa meletakkan kembali Inhaler itu ke dalam tas Sooji saking paniknya mencari Sooji.

"Eh... Ini..." belum sempat Doah melanjutkan perkataannya, Eunjung sudah memotong pembicaraan Doah

REVENGE OR FRIENDSHIP (PYRAMID GAME) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang