Crack Hurt [sunsun/sungsun]gs

04. perjanjian

|•Crack Hurt•|

...

Bangun tidur,Sunoo,langsung pergi ke dapur untuk memasak sarapan. Gadis itu tersenyum sembari memotong motong sayuran.

Memasak adalah salah satu kegemarannya jadi tak aneh jika gadis itu akan tersenyum bila sedang memasak.

Tanpa di sadar sebuah tangan kekar melingkar rapi di pinggangnya,ia kaget saat,Sunghoon,membisikkan sesuatu di telinganya.

"Good morning, want to play with me? seperti kemarin"bisiknya dengan nada berat diiringi kekehan di akhir kata.

"L-lepaskan!bagaimana jika kekasih mu melihat nya"ucap Sunoo mulai tertekan

"Bayi ku masih tertidur pulas karena semalam aku menuangkan obat tidur di minuman nya. Jadi,ada waktu untuk kita"tiba tiba Sunghoon meremas payudara Sunoo membuat si cantik mengigit bibir bawahnya

"Selangkangan ku masih sakit,jangan berulah"ujar Sunoo sembari menepis tangan Sunghoon.

dukk!

Sunghoon,mendorong tubuh,Sunoo,hingga tubuh gadis itu menabrak kulkas,pria itu langsung mengungkung Sunoo,tak membiarkan sang adik untuk kabur darinya.

Sunghoon mengusap bibir mengkilap Sunoo. "Ini menggoda"ucapnya sebelum berakhir mencium bibir si cantik.

Sunoo mendorong tubuh Sunghoon agar pria itu melepaskan ciumannya. "Lakukan itu dengan kekasih mu!"

"Aku tidak mau menyakitinya,karena dia berlian ku yang pantas aku jaga"

"Lalu kenapa kau malah menyakitiku?aku ini adik mu!"

"Hanya adik angkat,kita tidak mempunyai hubungan darah"jawab Sunghoon kembali meremas payudara Sunoo.

"Sshh.."desis si cantik merasa sakit.

"Biarkan aku menyelesaikan memasak setelah itu biarkan aku mandi"pinta Sunoo

"Jaminannya?"Sunghoon menaikkan satu alisnya.

"E-euh...terserah asal jangan mengganggu ku saat memasak"

"Setiap malam aku akan menggerayangi tubuh mu,oke deal!"jawab Sunghoon tanpa mempertimbangkan keputusan Sunoo.

"T-tap--"

"Tidak ada bantahan"Sunghoon tersenyum miring lalu menjauh dari Sunoo,membiarkan gadis itu bebas.

Sunoo menghela nafas berat lalu kembali pada kegiatan memasaknya.

Tak butuh waktu lama,akhirnya semua makanan yang Sunoo masak jadi.

Gadis itu mulai menata makanan di atas meja,dengan tatapan Sunghoon yang tak lepas menatap Sunoo sedari tadi.

"Oleskan lagi salepnya"ujar Sunghoon memberikan salep kepada Sunoo karena salah fokus dengan jalan Sunoo yang pincang dan hati hati.

"Terimakasih"jawab Sunoo tersenyum tipis lalu pergi menuju kamarnya untuk mandi.

Gadis itu menatap dirinya dari pantulan cermin. "Jantung ku berdebar"gumam Sunoo seraya memegangi dadanya.

Ia mulai melepaskan semua pakaian yang ia kenakan lalu mulai berendam di bathtub yang sudah terisi air hangat dan busa sabun.

Matanya mulai terpejam menikmati harum sabun.