14. konflik lagi

476 48 31
                                    

|•Crack Hurt•|

***

Tak biasanya kota Seoul hujan deras seperti ini,disaat orang lain berdiam di rumah karena hujan berbeda lagi dengan,Sunoo.

Gadis itu sedang berdiri di halte bus menunggu hujan reda,ia terjebak disana tak ada bus ataupun taxi yang lewat di karenakan turun nya hujan deras.

Ingin meminta jemputan kepada,Jay dia tidak enak. Sudah cukup ia merepotkan,Jay apalagi ia tinggal di rumah Jay untuk sementara waktu.

Sunoo,melihat jam tangan yang terpasang di pergelangan tangannya. Sudah menunjukkan pukul lima sore.

Jika saja tadi dia menuruti ucapan Jungwon untuk tidak keluar rumah mungkin saja sekarang Sunoo sedang asyik berbincang dengan Jungwon di temani hangat nya secangkir teh.

Tapi,jika Sunoo tidak pergi dia akan kehilangan kesempatannya untuk bekerja. Gadis itu melamar kerja sebagai kasir minimarket.

Dan dia baru saja di terima mulai besok Sunoo akan mulai bekerja. Tempatnya memang cukup jauh dari kediaman,Jay.

Meskipun,Jay melarang Sunoo untuk bekerja karena alasan Sunoo sedang hamil tetap saja Sunoo keras kepala untuk melamar kerja.

Sunoo,tak ingin merepotkan orang lain ia ingin mandiri menikmati hasil uang jerih payahnya bukan uang yang di hasilkan oleh orang lain. Sunoo,cukup tahu diri untuk itu,tidak selamanya ia harus bergantung hidup kepada orang lain.

Hawa dingin semakin terasa menusuk kulit putih,Sunoo. Berkali kali Sunoo menggosok gosokkan telapak tangannya.

Netranya melihat kesana kemari berharap ada bus ataupun taxi yang lewat.

"Huhh...berapa lama aku terjebak disini?"gumamnya sembari melirik jam tangan.

"Setengah jam aku disini kenapa hujan tidak mereda!sekarang aku kedinginan!"

Sunoo,mengusap perutnya yang sudah membuncit. Usia kandungannya memang sudah menginjak lima bulan selama itu juga dia tidak pernah bertemu lagi dengan keluarga Park.

Setelah kejadian itu,Jay pindah rumah mau tak mau Sunoo juga harus ikut. Kata,Jay dia tak ingin Sunoo bertemu lagi dengan Sunghoon ataupun keluarga Park.

"Tuhan,tolong beri aku bantuan aku tidak mau pingsan karena kedinginan."ucap Sunoo dengan tubuh yang bergetar karena kedinginan,bibirnya bahkan sudah memucat.

Seolah doa Sunoo terkabul. Kini sebuah mobil BMW bewarna silver terparkir di depan halte bus.

Jendela mobil itu di buka menampakkan wajah si pengemudi mobil. Sunoo,tersentak kaget melihat siapa si pengemudi.

Dia adalah Sunghoon.

"Sunoo?sedang apa kau disini?"tanya Sunghoon tapi tak langsung di jawab oleh Sunoo.

Tatapan Sunghoon beralih pada perut buncit,Sunoo. Entah kenapa tangannya ingin sekali mengusap perut Sunoo.

"A-aku sedang menunggu hujan reda."jawab Sunoo sedikit terbata.

Sunghoon,tersenyum tipis sebelum akhirnya berucap. "Ayo masuk,aku akan mengantarmu."perintah Sunghoon.

Sunoo terdiam,memang dia meminta kepada Tuhan untuk mengirimkan seseorang membantunya tetapi kenapa tuhan malah mengirimkan orang yang salah?kenapa dia harus di pertemukan dengan Sunghoon lagi?

Crack Hurt [sunsun/sungsun]gsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang