20. Park hancur

790 67 21
                                    

|•CRACK HURT•|

....

Selama seminggu ini Sunghoon hanya memikirkan Sunoo,ia ingin tahu lebih dalam tentang gadis itu.

Ia ingin tahu apa tujuan Sunoo?mengapa ia berbohong?

Sunghoon menendang bebatuan kecil yang berada di taman. Sedari tadi ia diam disini,sendirian tak ada yang menemani.

"Susah sekali untuk mencerna semua fakta ini,apalagi Sunoo sudah menghilang selama satu Minggu."monolog Sunghoon mendudukkan dirinya di sebuah kursi taman. Tempat dimana ia dan Sunoo pernah bersantai disini.

"Haruskah aku memberi tahu,Ibu?"

Sunghoon,tersentak kaget saat bahunya di tepuk pelan oleh seseorang. Dia adalah Ningning,wanita itu ikut duduk di sebelah Sunghoon.

"Ada apa kemari?"tanya Sunghoon menoleh.

"Memangnya aku tidak boleh menyusul?"

"Tidak juga."

Ningning memeluk lengan Sunghoon. Sudah lama sekali ia tak bermanja-manja kepada Sunghoon,karena sikap pria itu mulai dingin kepadanya.

Dan Ningning menyadarinya,semenjak kehadiran Sunoo sikap Sunghoon berubah.

Dari yang dulu bersikap manis peka dan perhatian kini seolah tak peduli dan tak menganggap keberadaan Ningning. 

"Aku rasa kita tidak pernah mempunyai waktu berduaan lagi."gumam Ningning menekukan bibirnya.

"Maaf ya,aku selalu sibuk dengan pekerjaan."jawab Sunghoon sembari merangkul pundak Ningning.

"Hoon."

"Ya?"

"Apa kau masih mencintai ku?"

Yang di tanya terdiam sejenak,seolah tak yakin dengan isi hatinya.

"Jawab."

"Tentu saja aku masih mencintaimu,kenapa memang nya?"

"Akhir akhir ini kau selalu memikirkan Sunoo,aku tahu itu."

"Sunoo,kan adikku."

"Tapi tetap saja kalian tidak mempunyai hubungan darah apalagi keluarga mu sudah memutuskan hubungannya dengan,Sunoo. Jadi bisa saja kau berhubungan dengan dia."

"Kau ini bicara apa?mana mungkin aku berhubungan dengan dia,aku sudah mempunyai tunangan yaitu kau."

"Maaf ya,aku sedikit merasa kesal kepada Sunoo."Ningning mendongakkan kepalanya menatap Sunghoon.

"Tidak apa,itu hak mu untuk membenci seseorang."

"Tapi...aku sempat gelisah dengan ucapan Sunoo waktu itu,dia bilang bayi yang dia kandung adalah darah daging mu."

"Kau percaya kepadanya?"

"Aku hanya takut..."

"Aku tidak akan berpaling,Ningning."

Tatapan Sunghoon beralih kepada ayahnya yang sedang berlari tergesa-gesa masuk ke dalam rumah.

Lantas ia beranjak dari duduknya. "Ayo masuk."Sunghoon menarik tangan Ningning agar ikut bersamanya.

"Ada apa menyuruh kami berkumpul?"tanya nenek Park sembari duduk di sofa.

"Perusahaan kita bangkrut!data dan saham saham hilang di retas seseorang. Bahkan ada yang membuat laporan tuduhan bahwa perusahaan kita menggelapkan uang dan beberapa transaksi."jawab Minho mengusak rambutnya frustasi.

Crack Hurt [sunsun/sungsun]gsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang