Crack Hurt [sunsun/sungsun]gs

08. identitas Sunoo

|•Crack Hurt•|

....

Seorang anak kecil menangis tersedu sedu sembari memeluk lututnya dan menyembunyikan wajahnya di sana. Ia menjerit kala seorang wanita dengan sengaja memukul tubuhnya dengan balok kayu berkali kali.

"HIKSS...BIBI,TOLONG HENTIKAN!SAKIT..."Ucap bocah itu meraung kesakitan.

Ingin memberontak ia kesusahan karena kini tangan dan kakinya diikat oleh rantai. "Ikat yang kuat!"perintah wanita itu tersenyum senang.

Bughh!!

Wanita itu mengambil besi panas berukuran kecil lalu menempelkannya pada punggung si bocah sampai melepuh,membuatnya menjerit kesakitan.

"ARGHHH!!SAKIT!!IBU TOLONG!!HIKSS...BIBI BERHENTILAH!"

Pria bertubuh kekar menggendong bocah itu kemudian melemparkannya ke dalam kolam berenang.

"ARGHH!!IBU!!"Sunghoon tiba tiba terbangun dengan pelipis di basahi keringat dingin.

Nafasnya tersengal-sengal,ia mengigit bibir bawah nya ketakutan.

"Hoon,ada apa?kau baik baik saja?"tanya Ningning di sebelah Sunghoon.

"Aku baik baik saja."jawab Sunghoon menyambar botol berisi pil obat,ia menelan tiga obat sekaligus.

"Hey!apa itu tidak terlalu berlebihan?!kau menelan obat tiga?!"ujar Ningning syok melihat Sunghoon.

"Lupakan saja,ngomong ngomong kapan kau pulang?"tanya Sunghoon mengalihkan pembicaraan.

"Tadi,dari bandara aku langsung kemari."jawab Ningning tersenyum senang sembari memeluk Sunghoon.

"Dinas nya hanya satu bulan?"

"Humm,kenapa memang nya?kau tidak suka?kau tidak senang aku cepat kembali?"tuduh Ningning mendongakkan kepalanya pada yang lebih tua.

"Tidak,aku sangat senang."sarkas Sunghoon tersenyum manis mengelus pipi Ningning.

"Kau tau?ayah dan ibu sudah merestui pertunangan kita. Nanti siang mereka akan kemari untuk membahas pertunangan kita bersama orang tua mu."

"Itu bagus."

"Kau senang?"

"Tentu saja."

"Ngomong-ngomong,kenapa adik mu bisa sakit?"

Sunghoon mengerutkan keningnya. "Sunoo,sakit?"tanya Sunghoon yang di angguki oleh Ningning.

Dengan segera Sunghoon beranjak dari ranjang,untuk pergi menemui Sunoo.

Karena,kamarnya bersebelahan tak butuh waktu lama untuk Sunghoon berjalan menuju kamar Sunoo.

Perlahan ia membuka pintu kamar Sunoo memperlihatkan Mina sedang mengompres kening si cantik.