05. who's he?

894 72 10
                                    

|•Crack Hurt•|

....

Sore ini,Sunoo menyelundup keluar tanpa sepengetahuan Sunghoon. Dia ingin keluar menghirup udara segar.

Kini dia sedang terduduk di kursi taman,matanya terpejam menikmati semilir angin yang berhembus menerpa wajah cantiknya.

Matanya kembali terbuka lalu ia mulai terisak,mengeluarkan segala emosi yang ia pendam sejak kemarin.

"Ibu,Ayah cepat kembali....hikss Sunoo takut. Kak Sunghoon terus menyakiti Sunoo."

"Sunoo,hanya ingin dilindungi bukan disakiti seperti ini...hikss harga diri Sunoo sudah hancur,maafkan Sunoo ayah ibu...hikss kalian pasti sangat kecewa."

Tubuhnya bergetar hebat,isakkan tangis sakit itu mengundang seseorang datang menghampiri Sunoo.

Seorang pria berdiri di hadapan Sunoo dengan tatapan khawatir. Ia berjongkok di hadapan Sunoo sembari mengusap punggung tangan si cantik.

Lantas sang empu melihat ke arah seseorang yang berjongkok hadapannya. "Hey,tangisan mu itu terdengar sangat menyakitkan hingga membuat diriku kemari karena penasaran."gumam pria itu tersenyum hangat.

Sunoo segera menghapus air matanya. "M-maafkan aku"

"Tidak apa,semua orang berhak untuk menangis. Terkadang mereka menangis hanya karena lelah dengan semuanya."Pria itu duduk di sebelah Sunoo.

"Kau sendirian disini?"tanya pria bernama Jay.

Sunoo menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Jay.

"Oh iya,perkenalkan aku Park Jongseong kau bisa memanggilku Jay."

Sunoo menoleh lalu tersenyum. "Aku,Kim Sunoo."

"Ini sudah jam enam sore,apa kau tidak takut sendirian di sini?"

"Tidak,aku lebih takut dengan orang yang berada di rumah."

"Kkk...memang nya kenapa?"kekeh Jay

"Eohh...turun hujan"Sunoo segera beranjak dari duduk di ikuti oleh Jay.

"Mau aku antar pulang?"tawar Jay tersenyum hangat.

"Tidak,terimakasih. Rumah ku tidak jauh dari sini"Sunoo menunjuk rumah besar tak jauh dari sana.

"Sebelah rumah mu,itu rumah ku. Aku baru pindah kemarin."

"Berarti kita tetanggaan"

"Aku rasa orang ini baik,humm ya jika kak Sunghoon menyakiti ku lagi aku bisa meminta tolong kepada nya."batin Sunoo merasa semangat.

"Yasudah ayo pulang sebelum hujannya tambah besar."Jay menarik tangan Sunoo untuk ikut bersamanya.

Hingga sampai lah di rumah keluarga Sunghoon,di depan gerbang terlihat ada Sunghoon yang sedang berdiri bersedekap dada sembari menatap nyalang Sunoo.

"Sunghoon?"Jay terkejut saat melihat Sunghoon.

"Jay?"

Sunoo menatap kedua pria itu bingung,mereka saling mengenal?astaga sekarang jantung Sunoo berdebar kencang,jika Jay adalah teman Sunghoon bagaimana dia bisa meminta tolong kepadanya? bagaimana jika sikap Jay sama seperti Sunghoon?

"Hey,bro sudah lama tidak bertemu"Jay menepuk pundak Sunghoon.

"Ya sudah lama,oh iya kenapa bisa kau bersama adikku?"

Crack Hurt [sunsun/sungsun]gsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang