Crack Hurt [sunsun/sungsun]gs

36. fakta pahit [ending 1]

jangan lupa sambil dengerin lagu James Arthur di atas biar kerasa feelnya ☝️☝️

|•CRACK HURT•|

.....

DORR!

Anak buah Mina menekan pelatuk pistol.

BRUKK!

"SUNGHOON?!"

Jake,segera menghampiri Sunghoon.

"Yaishh shibal!"umpat Sunghoon berdiri,untung saja peluru itu melesat jika tidak,mungkin Sunghoon sudah terkapar penuh darah di hamparan salju ini.

"Hati hati,bersiap untuk saling menembak."bisik Jake di telinga Sunghoon.

"Lalu bagaimana dengan polisi?"

"Tenang saja,ini demi Sunjin."

Sunghoon mengangguk mantap,kedua pria itu masuk ke dalam membawa pistol.

Suara tembakan mulai menggema terdengar di dalam bangunan itu.

Mina,menyadari ada keributan. "Wahh lihat suami mu itu,dia datang untuk menyelamatkan mu."ucap Mina pada Sunoo yang terduduk kesakitan memegangi perutnya.

"Sunghoon...tolong jangan masuk..."batin Sunoo.

DORR!

DORR!

"Sunoo?!"Sunghoon terkejut melihat Sunoo terduduk memegangi perutnya dengan darah yang mengalir dari selangkangannya.

"PARK MINA APA YANG KAU LAKUKAN PADA ISTRIKU?!"teriak Sunghoon berlari menghampiri Sunoo.

"BERANI SEKALI KAU BERTERIAK KEPADA IBUMU!"

Sunghoon,memeluk Sunoo. "Sayang kau baik baik saja?maaf aku telat datang."tangis Sunghoon pecah.

Jantungnya berdebar sangat kencang. "Hoon,sakit..."adu Sunoo menangis.

"Bertahan ya sayang..."Sunghoon mengecup kening Sunoo.

Tiba tiba Mina menarik tangan Sunghoon agar pria itu menjauh dari Sunoo. "Dia bukan istri mu dia monster sayang...dia ingin membunuh mu."ujar Mina memegang kedua bahu Sunghoon.

"Bu!kau keterlaluan!kau melukai seseorang yang sudah membuat ku bahagia!"Sunghoon menepis tangan Mina.

"Hoon,dengar ya dia berniat jahat kepadamu...ayo habisi dia lalu kita bangun lagi keluarga yang cemara humm..."Mina mengusap pipi Sunghoon.

"AKU TIDAK MAU!"

"PARK SUNGHOON!"

"Ibu,tolong jangan hancurkan hidupku...aku sudah bahagia dengan Sunoo,jangan membuat aku menderita. Ibu bilang ingin aku bahagia kan?ya Bu aku sudah bahagia..."