Waktu istirahat telah tiba, kini Areksa beserta anak-anak Vargas seperti biasa berkumpul dikantin belakang yang menjadi tempat perkumpulan mereka saat disekolah.
"Eh lo pada liat si Farhan ga? Dari tadi tuh bocah ga keliatan²." Ucap Bagas.
"Gatau juga gue."
......
Buat yang penasaran sama Faldo, kenapa Faldo ga muncul-muncul. Nah jadi disini Faldo ini anaknya ga banyak omong, bisa dibilang pendiam cuma ga pendiam bangat. And kalian jangan ngira kalo Faldo ini beda dari yang lainnya karena dia agak pendiam . Faldo sama aja kaya yang lain dia cuma ga banyak omong aja, Faldo kalo udah marah beuh ga bisa berkata-kata lagi deh. Semua yang berhadapan atau berurusan sama dia ga bakal selamat sama halnya kaya cari masalah sama Areksa, apalagi Faldo udah dianggap kaya adek kandung Areksa sama halnya kaya Areksa nganggep Amira adik kandungnya.
Mungkin nanti author bakal bikin Faldo banyak omong juga kaya yang lain, tapi tetep author ga bakal ngubah sikap dia yang masa bodo sama semuanya.
••••
"Bang Nathan, bilangin ke yang lain kalo gue hari ini ga bisa sekolah atau kemana-mana dulu. Soalnya ibu gue lagi dirawat dirumah sakit, jadi gue harus nemenin dirumah sakit buat beberapa hari." Chat dari Farhan.
"Nah ini dia chat, katanya ibunya lagi sakit. Untuk beberapa hari dia ga masuk."
Yang lain mengangguk paham, begitu juga dengan Faldo yang sedari tadi memakan bala-bala tiada henti.
"Woy do, asik bener lu yee. Makan bala-bala ga ngajak²." Ucap andra
"Mauu?." Menodongkan bala-bala ditangannya.
"Mau lah." Saat hendak mengambil bala-bala ditangan Faldo, Faldo sudah lebih dulu memakannya.
"Beli sendiri." Ucapnya dengan tengil, yang lain tertawa melihat Andra yang sudah siap mengambil bala-bala ditangan Faldo.
"Anj*Ng nih bocah." Kesalnya.
"Eh btw lu beli bala-bala dimana? Kan kata bi eda hari ini ga jual bala-bala."
"Gue beli sama temannya Nella, tadi dia nawarin bala-bala pas gue mau nyusul lu pada."
"Temannya Nella jualan?."
"Hm, bukan cuma bala-bala aja. Tapi juga ada risol, sama kue kaya klepon onde-onde. Banyak dah pokoknya."
"Suruh kesini lah, gue juga mau."
"Bentar gue chat si Nella dulu." Ucapnya mengambil ponsel diatas meja.
Gess jadi Nella sama Faldo ini sepupu, mangkanya Faldo kenal sama Nella.
Faldo
P, Nell
Nella
Ngapa?
Faldo
gorengan teman lu masih ada ga? Sama kuenya juga
Nella
yah, udah habis fal
Faldo
Oh gitu ya
Ya udah deh Nell, oyah besok kalo teman lu masih jualan, bawain kekelas aja
Soalnya teman gue mau beli
Nella
okeeyy👍
......
"Kata Nella udah habis." Ucap Faldo pada yang lain
"Yah." ujarnya kecewa
"Tapi besok dia jualan lagi, gue udah suruh dia buat kekelas besok."
"Wih asik bener kan fal."
"Hm."
••••
Tak lama kemudian nathan mendapatkan chat dari Farhan.
Farhan
bang nathan gua diserang anak-anak Gdragon dijalan****.
Saat membaca pesan tersebut mata nathan membelalak.
"gays Farhan diserang Gdragon dijalan *****."
"kesana sekarang." Ucap areksa dingin yang langsung pergi kearah parkiran, tidak peduli dengan satpam yang berjaga digerbang.
kini keenam inti Vargas tengah menuju jalan dimana Farhan sedang diserang oleh beberapa anak gdragon.
sesampainya disana, bagus dan juga andra langsung menyerang 5 anggota gdragon yang menyerang Farhan.
kedatangan areksa dan 5 inti Vargas membuat kelima anggota gdragon mundur dan lari. saat anggota gdragon sudah pergi, mereka berenam langsung menghampiri Farhan.
"Farhan lu gak apa-apa?."
"goblok goblok, udah tau habis dipukulin malah nanya." Ujar Gavin kepada andra.
"ya kan cuma nanya vin."
"pertanyaan lu bodoh dra."
"ya sorry." Ucapnya.
setelahnya areksa sang ketua angkat bicara.
"udah², sekarang mending kita balik. dan untuk lu han, gua anterin lu balik ke rumah sakit."
"lu masih bisa naik motor kan?."
"aman bang."
Mereka pun akhirnya pergi dari sana, nathan dan empat inti vargas kembali ke markas karena malas harus kembali lagi ke sekolah, sedangkan areksa mengantar Farhan kerumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit areksa langsung pamit ke Farhan untuk kembali kemarkas tapi sebelum itu ia mendapatkan pesan dari bagas.
Bagas
Sa sekalian ya beliin gua sama yang Laen mie ayam.
Areksa hanya memberi sticker jempol lalu meluncur pergi ke tukang mie ayam.
saat disedang memesan mie ayam areksa tidak sengaja melihat nella sepupu dari Faldo.
"Nella."
"areksa?? Lu ngapain disini?."
"buta mata lu."
"santai sih orang cuma nanya juga." Ucapnya lalu mengumpat tidak jelas. Sedangkan disisi areksa matanya tertuju pada gadis yang pernah ia lihat dikantin sekolah.
"apa lu liat-liat!!."
"Ck, orang liatin doang juga."
"dasar mak lampir." Ucapnya secara bersamaan pesanannya sudah selesai dan langsung lari kearah motornya menghindari amukan cewek yang ia sebut mak lampir.
"LU!!!!." rasanya ingin sekali zara mengamuk didepan areksa, namun anak itu sudah terlanjur pergi.
"udah Zar, si areksa emang gitu orangnya."
"Ck, dasar cowok gila."
"masa cantik gini dibilang mak lampir." Ucapnya pede
"iya sahabat gua emang paling cantik deh: )."
______________________________________
Jangan lupa votenya nya readers....
NEXT CHAPTER......
KAMU SEDANG MEMBACA
•AREKSA• ( Hiatus )
Teen Fiction[ Sebelum membaca alangkah baiknya vote dan komen ya ]. AREKSA MAHENDRA, namanya sudah tidak asing lagi di kalangan anak remaja termasuk sekolahnya yakni SMA GARUDA. Semua murid disekolahnya sudah pasti tidak ada yang berani mencari masalah dengan a...
