15. bidadari

56 9 5
                                    

Setelah kejadian kemarin, kini cila menjadi sangat pendiam tidak seperti biasa yang selalu ikut bercanda kesana kesini bersama yang lain.

"Cila, kekantin yuk." Ajak salah seorang temannya. Namun lagi dan lagi ia menolak itu dan memilih menyendiri dikelas.

.

Dikelas areksa, kini semua sudah berkumpul dan mengobrol bersama sesekali bercanda. Tiba-tiba Nathan datang dan langsung duduk disamping areksa.

Semua menatap Nathan saat ia memasuki kelas sampai duduk dibangkunya.

"lo kenapa ngelakuin itu ke cila?." Tanya Bagas.

"itu hak gue."

"Ck, terserah lo aja."

"Eh btw lo Pr sejarah udah belom." Tanya Bagas.

Biasa gess nyontek🙏😌.

"Udah." Jawabnya

"Hm, than lo tau kan."

"Ck, nih." Melempar buku tersebut kepada Bagas yang sudah menyengat itu.

"bagas bagas." Seru Faldo.

Karena bagas semua jadi tidak canggung lagi walau masih ada rasa kecewa dibenak mereka pada Nathan.

TING

sebuah pesan masuk di ponsel Nathan, setelah dilihat namanya ternyata itu adalah diana, dengan malas ia membalas pesan dari diana.

Diana
Nathan sayang nanti kita kekantin bareng ya

My Boy
Iya

Diana
nanti istirahat aku tunggu kamu dikelas

My Boy
Iya.

Tidak ada jawaban panjang lebar dari Nathan, hanya pesan singkat yang ia berikan kepada diana.

areksa tidak sengaja melihat chatan mereka, ia bingung pada nathan ia bilang perempuan yang ia cintai adalah diana tapi mengapa setiap kali diana chat selalu dibalas singkat? Tidak seperti waktu chatan dengan cila yang panjang lebar dan memberikan sedikit gombalan manis untuk wanitanya, ia merasa ada yang aneh dengan nathan dan diana, jika memang benar nathan mencintai diana mengapa seperti itu? Ah sudahlah itu tidak, lagi pula itu urusan nathan bukan urusannya.

Disisi Karel kini ia sedang bermain game bersama gavin dan juga Andra tiba-tiba merasa ingin buang air kecil.

"Ah bangsatt kenapa harus sekarang sih." Batinnya

"gays gue ke toilet bentar ya."

"okee."jawab andra dan gavin bersamaan.

setelahnya ia langsung pergi ke toilet sambil berlari karena sudah tidak tahan lagi, murid yang ingin keluar dari toilet langsung dihempas oleh Karel, sedangkan yang dihempas tidak bisa melawan karena tau Karel adalah anggota inti vargas maka tidak ada yang berani dengannya.

beberapa menit kemudian ia sudah merasa lega lalu mencuci tangannya dengan sabun sebelum keluar dari sana, saat sudah selesai dan ingin kembali kekelas ia tidak sengaja menabrak seorang gadis cantik yang sedang membawa banyak buku tulis.

"hah akhirnya lega juga." gumamnya lalu berjalan keluar kamar mandi, namun tanpa sengaja ia menabrak seorang gadis yang membawa banyak buku tulis.

BRAK

"astaga!! eh sorry ya gue ga sengaja, sini gue bantu." ucapnya langsung berjongkok membantu merapikan buku yang berserakan.

Setelah gadis itu menunjukan wajahnya pada Karel entah kenapa Karel sangat terpesona dengan parasnya, bahkan matanya sama sekali tidak berkedip untuk beberapa detik sampai gadis itu menyadarkan.

•AREKSA• ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang