Aku berkata... semesta harus mengetahui
Rupa, dan raga yang begitu indah di hadapanku,
Bahkan jika kuadukan indahnya matahari, pelangi, kerlipan ribuan bintang, sinar bulan di malam hari, matahari yang tenggelam, atau semua keindahan alam semesta...
Hai... Selamat membaca semuanya Semoga suka dengan cerita pertama ku. Salam kenal aku Sea🪽
~•~
Seorang wanita menemukan sebuah keindahan di waktu yang tak terduga-duga, menjelang matahari terbit, sesuatu mengalihkan nya keindahan yang sangat menyinari dunia menggantikan fungsi matahari di pagi ini.
Selama 4 tahun dirinya tinggal, ia baru menemukan bahwa dirinya memiliki tetangga, entah ia yang tak pernah berjemur di pagi hari ataupun pria itu yang tak pernah menunjukan diri.
"Bagaimana bisa aku tidak bersyukur dengan hidup, sedangkan di pagi hari saja tuhan menciptakan sesuatu seindah ini? Bener-bener sebuah keberuntungan, matahari terbit yang cantik, udara segar, dan pria tampan bak malaikat yang jatuh dari langit."
Tutur kata wanita tersebut dengan memandang nya tanpa henti, bahkan ia tak menyadarinya hal apa yang harus ia lakukan di dini hari ini.
Setelah beberapa menit memandang, pria itu menyadari bahwa dirinya tengah di pandangan oleh seseorang, ia berbalik kesamping dimana rumah milik wanita itu berada, dan benar saja, seseorang memperhatikan nya, dengan kesal dia mengerutkan dahi, membereskan peralatan dan masuk ke dalam kamar dengan menggebrakan pintu.
Brak
Sontak wanita tersebut terkejut dengan gebrakan pintu, dan ia menyadari bahwa dirinya melakukan hal yang memalukan.
"Astaga Lilly kenapa kamu melakukan hal yang memalukan ini, ashh... sial dia pasti menganggap ku orang aneh."
Ia berceloteh kesal dengan memukul terus kepala dan pipi agar menyadari kesalahan.
Lilly, yah ia memiliki nama yang sangat indah seperti sebuah bunga lilly of the valley keangunan nya pun seperti itu, meskipun terdiam dan menunduk ia selalu terlihat cantik anggun dan sempurna.
CHELSEA CHANIKARN Panggilan: Lilly
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tunggu mungkin beberapa dari kalian menganggap bahwa penulis menciptakan Lilly sebagai sosok yang sempurna?
Tentu tidak...
Lilly mengambil ponsel dirinya, ia menekan nama sekertaris yang selalu berada di samping nya dan membantu segala pekerjaan yang ia miliki.
L : "Hei!"
S :"Selamat pagi nyonya."
L :"Nyonya? Kau pikir aku ibu rumah tangga, yang benar saja, dan apa ini? Pagi hari dengan suara serak? Kau belum terbangun."
