To My Youth || Taekook

Chapter 3

______________

"Apa masih lama hyung?"

Jarum pendek sudah menuju angka enam, dan tak ada tanda-tanda kedatangan dari pemesan makanan ini.

Bambam sudah pulang karena ia memiliki pekerjaan lain setelah bekerja disini. Dan Jungkook memutuskan ikut menunggu karena merasa kasian pada Yoongi yang terlihat sangat lelah.

Hari ini begitu ramai, dan kebanyakan dari mereka datang secara berkelompok. Setelah mengerjakan pesanan, Yoongi pasti juga lelah karena dari tadi mereka tidak berhenti bergerak untuk melayani pelanggan.

Namun, Jungkook juga tidak bisa menunggu lebih lama lagi, karena ia memiliki seseorang yang menunggu nya dirumah.

"Kau pulang saja Jung, hari sudah gelap. Bus akan sulit jika kau menunggu lebih lama lagi"

Mengangguk, ia mengambil sweater putih nya dan melipatnya untuk diletakkan di perpotongan lengan.

"Kau yakin tidak apa Hyung?"

"Ya, tentu saja. IniㅡBawa ini"

Jungkook menggeleng brutal, "Jangan hyung, astaga. Ini milik orang. Tidak hyung, aku tidak mau"

"Bawa saja, hanya dua kotak kok"

Jungkook kembali menggeleng, namun Yoongi bersikukuh dan tetap memberikan nya pada Jungkook.

"Orang itu sudah memberi keputusan. Jika dalam dua jam dia tidak datang, maka aku harus memberikan nya pada orang-orang. Dan ya, Lihatㅡ ini sudah lebih dari dua Jam. Bawa saja, tak apa"

Dilihatnya bag plastik di tangan nya ragu.  "Kau yakin hyung?"

"Iyaaa Jungkook"

Dengan sedikit keraguan, Jungkook memutuskan untuk mengangguk saja "Baiklah, aku terima. Terimakasih hyung, sampai Jumpa besok"

Dan ia pun memutuskan untuk pulang. Ia senang, setidaknya ia tidak perlu memasak lagi untuk suami nya. Karena jika di tanya, hari ini ia merasa sangat lelah.

Namun, Sesaat setelah Jungkook keluar, sebuah mobil hitam berhenti di depan restoran nya.

Yoongi sedikit curiga, perasaan nya sudah tidak enak.

Dan saat kedua orang itu masuk, Yoongi langsung melayangkan sebuah pertanyaan.