Baca note di bawah ya ⤵️
____________________
Maka disinilah Taehyung membawa nya. Sebuah hotel yang di tempati nya sementara ini.
Mungkin terdengar sedikit ambigu, tetapi ia tak mengetahui tempat mana yang lebih baik agar Jungkook nya bisa bercerita dengan nyaman.
Sungguh, demi tuhan Taehyung tak memiliki niat macam-macam.
Jungkook duduk pada sebuah sofa yang terletak disamping sebuah kaca besar dengan view yang sangat indah, bahkan kamar ini membuat dirinya merasa begitu rendah. Ia terus memandang bagaimana seorang Kim Taehyung mengobati luka di wajahnya begitu telaten. Wajah yang amat ia rindukan berada sangat dekat dan membuat nya tak bisa mengalihkan pandangan barang sedetik pun.
Apakah ia pantas meminta bantuan kepada orang yang begitu tinggi? Sedangkan diri nya? Haruskah Jungkook kembali menyadarkan diri bahwa dirinya begitu rendah bahkan tak berpendidikan? Apa yang membuatnya spesial hingga seorang Kim Taehyung akan membantu nya.
Taehyung menyadari nya, bagaimana Jungkook terus memandang wajah nya dengan mata berkaca. Dan saat dirinya membalas tatapan itu, Jungkook kembali menundukkan pandangan nya.
Jungkook tak pernah berubah akan ketakutan berlebihan yang sudah di derita sejak mereka masih bersama dulu. Bodohnya dirinya mengabaikan itu dan semakin memperparah kondisi Jungkook hingga membuat Sahabat manisnya itu pergi. Taehyung tak pernah merasa puas sekalipun ia berkali-kali meminta maaf.
Jika saja, Jika saja dulu dirinya tak pernah memperlakukan Jungkook buruk, Jungkook tak akan pernah mendapatkan penyiksaan seperti ini.
Benar, Semua berawal dari diri nya."Maaf Jungkook"
"Maaf? untuk apa hyung?"
Taehyung menjauhkan tubuhnya, menatap Jungkook yang kini menatapnya dengan bingung.
"Semua nya, bahkan untuk hari ini. Aku minta maaf"
Genggaman pada jemari itu membuat Jungkook merunduk menatap bagaimana pria itu menggenggamnya begitu erat.
Jungkook tak tau apa yang dimaksud pria itu, tapi Jungkook memilih mengangguk dan tersenyum.
"Semua orang pasti pernah membuat kesalahan Hyung. Tak apa, bahkan aku juga tak luput dari semua itu"
Taehyung terenyuh mendengar nya, bahkan bagaimana jemari ramping itu mengusap lengan nya seolah menangkan, membuat Taehyung semakin merasa bersalah akan sosok yang begitu lembut di hadapan nya saat ini.
"Aku sudah lama tak merasakan nya hyung, ketenangan seperti ini"
Jungkook tertunduk dengan bulir mata yang memenuhi pelupuk. "A-aku ketakutan setiap hari nya. Pukulan itu selalu kudapatkan bahkan untuk kesalahan yang tak ku perbuat sekalipun"
KAMU SEDANG MEMBACA
To My Youth || Taekook
FanfictionWajah yang kurindukan itu menghilang seperti lukisan yang tercipta dari air. Tangan hangat dan perasaan itu, sorot mata yang membuatku terserap tenggelam meresap ke dalamnya. Seseorang yang membuat ku jatuh cinta. Aku merindukan nya. ©pythagoras_ss...