[BL] Kehidupan Kita Baru Dimulai

Bab 33 : Berhenti Menggoda!

Tuan Kang segera menjelaskan situasinya. Putrinya merupakan anak selir, putrinya bertemu dengan Gu Cheng ketika pertandingan polo. Sejak saat itu mereka sering berkirim surat, lalu berlanjut bertemu dan melakukan kegiatan yang menyebabkan putrinya hamil. 

Nyonya Tua pening luar biasa. Seharusnya situasi makan malam yang hangat berubah menjadi kekacauan total. 

“Siapa yang mengetahui berita ini?” Tanya Zhu Yinan. Tuan Kang meski sedang marah dan kesal namun ia tidak berani memberi wajah dingin pada Menteri Zhu. 

“Hanya keluarga inti dan beberapa pelayan kepercayaan.”

Zhu Yinan berpikir dengan cepat. “Pelayan yang ada disini tanda tangan kontrak mati. Apa yang kalian dengar dan kalian ketahui simpan dengan rapat di balik mulut masing-masing. Jika informasi ini bocor keluar, kalian harus mempertanggungjawabkan dan siap mati.”

Ini bukan hanya soal reputasi Keluarga Gu, tetapi juga reputasi Zhu Yinan sekaligus Gu Shangjun. 

Pada umumnya masyarakat selalu menilai keluarga melalui perilaku anggotanya. Sudah cukup reputasi Keluarga Gu sedikit goyah karena insiden Gu Shangjun yang mencium Zhu Yinan di muka umum, sekarang jika kabar Gu Cheng menghamili seorang gadis lajang tersebar maka Keluarga Gu akan benar-benar selesai. Zhu Yinan dan Gu Shangjun juga memiliki jabatan, apa jadinya jika mereka diperolok karena hal ini? 

Yang-shi mengepalkan tangannya marah. Qi-shi menangis tersedu-sedu. 

“Bagaimanapun kejadiannya sudah seperti ini. Besok temui Penjaga Kuil untuk meminta solusi. Bagaimanapun Gu Cheng memiliki pantangan untuk menikah sebelum usianya 27 tahun.” Nyonya Tua membuat keputusan, meskipun nada suaranya tegas tetapi itu tidak dapat menyembunyikan kegetiran hatinya. Betapa ia kecewa kepada Gu Cheng. 

“Pokoknya saya hanya ingin pertanggungjawaban. Jika kalian lari dari tanggungjawab maka jangan salahkan saya jika berita ini menyebar keluar, mari kita hancur bersama-sama.” Tuan Kang menegaskan.

“Tuan Kang, anda tidak perlu khawatir. Keluarga Gu kami bukan pengecut yang akan lari dari tanggung jawab.” Gu Qiang angkat bicara. 

Tuan Kang pergi dengan perasaan hati tidak senang. 

Keluarga Gu sudah tidak berselera makan lagi. Mereka memiliki wajah pias dan mengutuk Gu Cheng sepenuh hati. 

. 

Yang-shi membiarkan pelayan melepaskan lapisan pakaiannya. 

“Gu Cheng itu hanya tahu membuat masalah. Sudah sejak muda dia itu bodoh dan tidak bisa diandalkan. Tetapi semua orang menganggapnya seperti patung emas! Sekarang lihat kekacauan apa yang ia timbulkan!”

Gu Qiang mendengarkan omelan istrinya itu. Tidak berniat menjawab. 

“Qiuyue belum menikah, jika sampai ini tersebar keluarga mana yang mau menikahkan anak mereka pada Qiuyue? Haoran juga belum lulus ujian, reputasi tercoreng maka kesempatan maju akan lebih sedikit!” Yang-shi bukan orang yang banyak bicara, tetapi malam ini ia benar-benar kesal dan menyalahkan Gu Cheng sepenuhnya. 

“Apa yang salah dengan otaknya? Bahkan katak di danau saja lebih tahu cara berpikir daripada dia!”

“Lihat keluarga ini. Gu Shangjun yang menikahi pria, Gu Cheng yang sedungu keledai, anak-anak yang terlambat menikah!”

Yang-shi meletakkannya jepit rambut ke atas meja. 

“Mengapa kau hanya diam saja? Tidakkah ingin mengatakan sesuatu?” Yang-shi sangat tidak puas pada suaminya itu. 

Gu Qiang hanya menjawab dengan ringan. “Semua yang aku pikirkan sudah kau wakilkan. Kapan lagi aku mendengarmu bicara banyak?”

Yang-shi yang mendengar itu semakin mendidih. “Bahkan kau juga sama saja dengan Shangjun dan Gu Cheng. Benar-benar mengecewakan!”