[BL] Kehidupan Kita Baru Dimulai

Bab 1 : Jenderal Gu dan Menteri Zhu

Ketika Kaisar mengumumkan bahwa ia memiliki seorang selir laki-laki, segera pernikahan sesama jenis mendapatkan izin di Kekaisaran Tianjin. Rakyat akan cenderung mengikuti pemimpin mereka. Sehingga pernikahan sesama jenis dianggap sebagai sebuah tren baru. Tempat pelacuran secara masif menambahkan selir laki-laki yang cantik sebagai teman tidur, para budak ditiduri oleh tuannya sendiri, pejabat dan bangsawan berlomba-lomba memiliki selir laki-laki agar tidak dianggap ketinggalan jaman. Tetapi untuk pernikahan sesama jenis belum ada yang benar-benar melakukannya. 

Kekaisaran Tianjin relatif damai belakangan ini. Sebuah Kekaisaran yang terkenal dengan hasil alam melimpah dan bertabur emas. Bisa dikatakan Kekaisaran Tianjin adalah tempat yang kaya. 

Selain didorong oleh sektor hasil alam, Kekaisaran Tianjin juga memiliki jalur yang dilewati oleh pedagang dari berbagai penjuru dunia. Penginapan adalah salah satu pendorong ekonomi Kekaisaran Tianjin. 

Ibukota Kekaisaran Tianjin juga dikenal sebagai ‘Kota Seribu Lentera’ dimana ketika matahari masih bersinar ibukota akan ramai, ketika malam sudah menjelang ibukota juga akan tetap hidup dengan berbagai aktivitas yang beragam. Sehingga lentera akan tetap menyala sampai pagi. 

Semua lapisan masyarakat hidup dalam sekat-sekat yang nyata. Para rakyat biasa sibuk memikirkan kehidupan hari ini dan esok. Para pejabat dan bangsawan sibuk memikirkan cara mempertahankan posisi mereka. Kaisar dan pejabat istana sibuk mengatur agar sebuah negara bisa berdiri dengan kokoh. 

Zhu Yinan salah satu pejabat istana dalam kategori tersebut. Meskipun latar belakangnya adalah militer Zhu Yinan menjadi Kepala Kementerian Pekerjaan Umum. Sebagai anak yang hidup sebatang kara dan memulai segalanya dari nol, Zhu Yinan kerap mendapatkan tatapan penuh kekaguman dari orang lain ataupun tatapan meremehkan dari pejabat-pejabat kolot yang menganggap sebuah jabatan haruslah turun temurun dari satu generasi ke generasi lain. 

Zhu Yinan sering menjadi bahan pembicaraan. Ia jarang muncul di muka umum sehingga banyak yang penasaran seperti apa Zhu Yinan itu. Tetapi beberapa rumor menyebutkan bahwa Zhu Yinan memiliki rambut yang sedikit bergelombang dengan tanda kecantikan di ujung alisnya, ketika ia berbicara maka lesung pipi kirinya akan muncul, jika ia berjalan tidak menimbulkan suara berisik dan Zhu Yinan terlihat seperti berjalan diatas awan emas. 

Namun banyak juga yang meragukan rumor itu. Bagaimanapun dulunya Zhu Yinan adalah seorang tentara yang ikut andil membantu Kaisar mencapai tahtanya. Dalam bayangan beberapa orang Zhu Yinan adalah pria tinggi besar dengan kulit gelap dan jenggot tebal. Jika berbicara ia mungkin bisa membalikkan gunung dan lautan. 

Perdebatan ini terus terjadi dan menjadi topik umum. Orang bisa membahas ini sambil memakan biji melon atau menjadi obrolan dikala makan malam keluarga. 

Pagi ini cerah setelah hujan mengguyur deras semalam. Pelayan terlihat sibuk menyapu halaman yang kotor oleh dedaunan kering, kucing kecil berjalan  menuju genangan air dan minum dengan cepat. Aroma tanah basah menyerbak.

Ruangan Kementerian Pekerjaan Umum terlihat cukup sibuk. Beberapa waktu yang lalu terjadi banjir yang memutus akses dua kota, Kaisar sudah memberikan titahnya agar permasalahan itu segera diatasi. Pejabat yang berada dibawah naungan Kementrian Pekerjaan Umum bergerak seperti lalat tanpa kepala, mereka tidak bisa duduk tenang dan rasanya menghela nafas saja tampak salah. 

Seorang pejabat yang bekerja langsung dibawah Zhu Yinan muncul dengan wajah pias. Rasanya ia ingin menyeka keringat dingin yang kini mengalir di dahinya akan tetapi kegelisahan hatinya jauh lebih hebat. 

Liang Xuan mencapai ruang kerja pribadi Zhu Yinan. Ia memberi salam dengan suara agak gemetar. 

Seorang pria dengan alis rapi dan tanda kecantikan pada ujung alisnya meletakkan gulungan yang baru dibaca olehnya. Mata Phoenix tertuju pada pria mungil yang menjadi orang kepercayaannya itu.