Bab 34 : Menara Bunga

3K 419 38
                                    

Akhirnya Permaisuri mengumumkan tentang akademi wanita yang akan dibentuk. Akademi itu akan diberi nama Menara Bunga. Pendaftaran dan seleksi akan dibuka satu minggu lagi, Gu Shangjun menyampaikan informasi ini pada Gu Qiuyue. Ia meyakinkan bahwa Gu Qiuyue akan berhasil lolos ke Menara Bunga selama Gu Qiuyue mempersiapkan diri dengan baik sebelum ujian. 

Gu Qiuyue mendengar bahwa gadis yang lulus dari Menara Bunga akan menjadi pejabat wanita istana, Gu Qiuyue menjadi bersemangat. Ia tidak ingin mendapatkan penghasilan dari orang lain, Gu Qiuyue ingin bekerja dan menjadi pejabat istana. Ia ingin sama hebatnya dengan Kakak dan Kakak Iparnya. 

Hanya saja Gu Qiuyue selama ini diam-diam belajar baca tulis, ia tidak ingin ibunya tahu dan marah besar. Gu Qiuyue sedang memikirkan cara yang tepat untuk memberitahu ibunya tentang keinginannya ini. 

Sementara itu pelayan mahar Yang-shi, Xiao Tao memasuki ruangan pribadi Yang-shi. Tampak Nyonya-nya itu sedang merangkai bunga dengan hati-hati. 

“Jelaskan apa yang kau tahu.” Yang-shi berkata tanpa menoleh pada Xiao Tao, ia tetap fokus merangkai bunga satu persatu agar warnanya harmonis. 

“Memang benar bahwa Nona Kedua berlatih baca tulis pada Tuan Menteri. Setelah Permaisuri mengumumkan dibukanya Akademi Menara Bunga, Nona Kedua menjadi sangat antusias. Nyonya, apa yang akan anda lakukan?” Xiao Tao melaporkan apa saja yang ia tahu. 

“Aku sadar bahwa Zhu Yinan bukan lawanku. Melawannya secara langsung hanya akan membuatnya semakin memojokkanku. Buat saja Nona Kedua sibuk sepanjang hari, jangan sampai dia menyentuh kertas atau pena. Bagaimanapun Zhu Yinan adalah Kakak Iparnya, tidak elok rasanya jika hubungan mereka menjadi buruk.” Yang-shi selama ini mengajari dengan serius Gu Qiuyue untuk menjadi Nona Bangsawan yang sempurna. Waktu dan usaha yang ia kerahkan tidak sedikit. Usia Gu Qiuyue sudah tepat untuk menikah, hanya tinggal menunggu Gu Xujing menikah maka saat itu akan menjadi giliran Gu Qiuyue.

Ia sebenarnya sudah tahu jika Gu Qiuyue belajar baca tulis pada Zhu Yinan. Walau ia sempat tidak senang tetapi sebagai seorang ibu melihat anaknya antusias akan sesuatu, dia tidak dapat melarangnya. Tetapi itu adalah batas yang sudah ia berikan, ia tidak bisa membiarkan Gu Qiuyue mengambil keuntungan lebih banyak dari hal ini. 

Ia hanya ingin Gu Qiuyue mendapatkan pernikahan yang baik dan suami yang memiliki ambisi untuk berkembang maju. Ia tidak ingin putrinya memiliki kehidupan yang sama dengannya. 

Xiao Tao mengangguk mengerti. Ia mulai melaksanakan perintah Nyonya-nya. 

Zhu Yinan dan Wang Wei makan siang bersama. Ada beberapa hal yang harus mereka bahas yang menyangkut masalah pekerjaan. 

“Aku ingin bertanya sesuatu.”

“Apa? Kau meminta buku panduan musim semi? Aku memiliki banyak.” Wang Wei tersenyum ambigu. 

Zhu Yinan hanya menggeleng. Ia benar-benar paham mengapa Wang Wei dan Gu Shangjun adalah sepupu. Cara bicara mereka yang sangat sembrono benar-benar mirip. 

“Ini soal Yang-shi. Kau bilang kau bersaudara dengan Gu Shangjun dari pihak ibu.”

Wang Wei mengangguk. “Benar.”

“Seperti apa Yang-shi itu?”

Wang Wei tampak berpikir. Ia tidak punya banyak ingatan soal Yang-shi. Sebagaimana pepatah mengatakan ketika perempuan menikah, ia seperti air yang dibuang keluar. Sepenuhnya wanita akan menjadi milik keluarga suaminya dan akan menjadi asing bagi keluarganya sendiri. 

“Ibuku dan Yang-shi tidak dekat. Dalam keluarga Yang memiliki beberapa putri, ibuku sendiri bercerita bahwa mereka dididik sangat keras dan kaku. Harus mengikuti semua aturan Bangsawan, dilatih langsung oleh pelatih Istana. Jadi bisa dibayangkan betapa ketatnya kehidupan mereka saat itu. Ibuku bisa baca tulis karena diam-diam mempelajarinya, bagi keluarga itu seorang wanita tidak boleh terlalu pintar atau akan berakhir dengan menyedihkan.” Wang Wei bercerita dengan lancar sesuai apa yang ia ketahui dan apa yang ibunya ceritakan selama ini. “Mereka sangat ketat. Kau tahu bahwa keluarga Bangsawan juga menerapkan seperti ini. Tetapi Keluarga Yang berada di tingkat yang berbeda.”

[BL] Kehidupan Kita Baru DimulaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang