Bel pulang sudah berbunyi, sekarang Joan dan Hyuna sedang menunggu masing-masing para sahabatnya di parkiran. Mereka berencana untuk menjenguk Daisy kembali. Setelah semuanya datang, mereka berangkat bersama-sama.
Di perjalanan Jack dan Yan yang kebetulan satu motor singgah sebentar ke toko buah. Yang lain tetap meneruskan ke tempat tujuan.
" Eum.. siapa yang akan beli buahnya? " Tanya Yan sedikit gugup.
" kakak aja, aku ga pinter milih buah soalnya. Aku tunggu disini aja " Jawab Jack.
" Oh oke " Singkat Yan lalu berjalan memasuki tokoh buah.
Sembari menunggu, Jack memainkan ponselnya. Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya Yan keluar dan terlihat kesusahan membawa buah yang ia beli itu. Melihat itu Jack bergegas menemui Yan.
" Sini biar aku aja yang bawa " Ucap Jack mengambil alih buah-buah itu dari tangan Yang walau sebelumnya sempat ditolak oleh Yan sendiri.
" Makasih ya udah mau bantuin " Ucap Yan diangguki Jack.
Jack menaiki motornya diikuti oleh Yan lalu ia mulai melajukan motor tersebut.
" Ini buahnya ga kebanyakan? " Tanya Jack sedikit berteriak agar Yan bisa mendengarnya.
" Kaya ga deh, kan kita juga banyak disana " Balas Yan. Jack hanya mengangguk menanggapi.
#
Berbeda dengan Jack dan Yan yang masih diperjalanan, teman-temannya baru saja sampai di rumah Daisy. Ketika memasuki rumah, mereka mendapati Heaven yang sedang tertidur pulas di sofa. Jordan berjalan ke arah Heaven berniat untuk membangunkannya.
" Mau ngapain? " Tanya Joan pada adiknya itu.
" Bangunin ni anak " Balas Jordan menunjuk Heaven.
" Jangan. Dia itu kecapean, baru istirahat. Gausah ganggu " Himbau Joan membuat Jordan menjauh dari Heaven.
" Yaudah kita ke atas dulu ya mau nemuin Daisy " Ucap Hyuna diangguki para pria yang ada disana. Sedangkan kelompok pria memilih untuk berkumpul di halaman belakang.
" Kita ga nunggu Yan dulu kah? " Tanya Jessi menatap yang lain.
" Nyusul " Singkat Audrey tetap berjalan.
Sesampainya di dalam kamar, mereka langsung masuk dan menemukan Daisy yang sedang duduk bersandar di kasur sambil memainkan laptop tepat di atas pahanya.
" Hai Daisy " Sapa Hyuna ramah. Yang di sapa hanya mendongak dan menatap bingung mereka.
" Maaf ya tadi kita ga ngetok pintu dulu. Kirain Lo masih sakit " Ucap Mia menyadari bahwa Daisy sudah kembali seperti semula.
" Hm " Dehem Daisy lalu kembali fokus pada laptopnya.
" Ngapain? " Lanjut Daisy bertanya.
" Jenguk Lo, kita ngiranya Lo belum pulih. Sekalian main juga " Jawab Mia diangguki Daisy.
" Gimana keadaan Lo sekarang? Ada yang sakit? " Tanya Jessi berusaha ramah.
" Baik " Jawab Daisy tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop tersebut.
" Singkat amat jawabnya, tau gitu ga bakal gue tanya keadaan Lo " Batin Jessi mengomel tidak suka atas jawaban Daisy.
" Hai guys" Sapa Yan yang baru datang sambil menenteng beberapa buah.
" Oh hai. Ayo masuk ngapain di luar " Ajak Hyuna membantu membawa buah-buahan itu.
" Ini kita tadi beli buah buat Lo, dimakan ya. Biar lebih cepet juga masa pemulihanya " Ucap Yan tersenyum hangat pada Daisy.