Happy reading ..
Masih lanjutan part sebelumnya..____.____
"Ayo berangkat.."
Sehun yang tengah menyesap rokoknya terlihat menoleh saat Wendy sudah berdiri disampingnya. Sehun terlihat memperhatikan Wendy dari ujung kaki hingga ujung rambut.
Gaya outfit gadis itu terlihat simple, rambut yang diikat dengan model hair bun kacamata hitam yang menggantung dihidung simestrisnya, kaos oversize dan hotpand berwarna putih yang dipakainya, membuat kesan simple namun berkelas.
Anehnya, hanya berpakian seperti itu saja Wendy tetap terlihat cantik dan menarik.Wendy membuka kacamata hitamnya dan menatap Sehun yang mematung menatapnya. "Apa yang kau lihat?"
Sehun mengerjapkan kedua nentranya dan terdiam.
"Aku memang cantik, jadi kau tidak perlu heran"
"Pfttt! Percaya diri sekali"
Wendy menatap Sehun dan kembali memakai kacamatanya. "tentu saja, kenapa tidak wleee"
Wendy menjulurkan lidahnya meledek Sehun, Wendy pergi lebih dulu ke arah mobil hitam yang akan digunakan Sehun, mobil berwarna hitam yang dipakai Laura semalam, Wendy pun masuk kedalam mobil disusul Sehun yang jugaa masuk kedalam mobil.
Wendy menghelakan nafasnya kemudian menarik seatbeltnya untuk dipasangkan, namun sesuatu seperti mengganggunya seatbelt tersebut tidak bisa ditarik olehnya sepertinya tersangkut.
"kenapa?"
Wendy menggeleng menatap Sehun. "kenapa tidak bisa dipakai harusnya bisa bukan?"
Sehun pun kemudian memperhatikan seatbelt yang di pegang Wendy, Sehun yang melihat Wendy kesusahan kemudian menarik seatbelt itu untuk dipasangkan ke badan Wendy, Sehun mendekatkan wajahnya ke arah wajah Wendy.
Wendy terlihat sedikit mundur sebenarnya ada kecanggungan dari keduanya Wendy bisa melihat bagaimana pahatan wajah sempurna pria yang ada dihadapannya, Wendy tidak memungkiri jika Sehun memiliki wajah yang begitu tampan.
Wangi tubuh Sehun sangat maskulin padahal Wendy tahu kalau pria itu baru saja selesai merokok, seharusnya bau rokok itu menempel dibadannya Wendy pun melihat bagaimana pahatan hidung Sehun yang begitu sempurna seperti perosotan permainan anak-anak, dan rahang yang begitu tajam membuat paras tampan Sehun seperti dewa.
Seatbelt sudah terpasang namun Sehun justru masih terdiam menatap Wendy, kacamata hitam milik gadis itu sudah mendarat di ke atas kepalanya membuat wajahny terlihat jelas kedua bola mata yang berbinar itu menatap Sehun, Sehun merasa perasaannya lain. bukan tentang berdebar namun aneh saja di saat menatap netra gadis tersebut seperti ada perasaan tenang saat melihatnya.
"Aiguu kau terlalu dekat Oh Sehun"
Mendengar suara Wendy mengalun pelan, Sehun pun berdehem dan kemudian menarik tubuhnya. Wendy pun terlihat canggung dan memalingkan wajahnya.
Keduanya terlihat diam tanpa bicara Sehun mulai melajukan mobilnya untuk pergi mencari kado untuk Laura, namun sebenarnya fikirannya sedikit frustasi karena Laura tidak bisa dihubungi sejak semalam, bahkan gadis itu tidak ada mengabarinya sama sekali.
Sehun mencoba meminta pertolongan pada Baekhyun agar ia mencari keberadaan sang kekasih, namun Baekhyun mengatakan biarkan saja Laura pergi lagi pula tidak setiap hari Sehun harus bersamanya, menurut Baekhyun cara pacaran Sehun itu sangat membosankan.
Jika dipikir lagi keduanya itu memang pasangan kekasih namun keduanya belum ada hubungan yang pasti dan jelas, jadi menurut Baekhyun Jika salah satu dari keduanya tidak ada kabar ya sudah tunggu saja mungkin memang ada beberapa hal yang memang harus diurus dan tidak selalu hubungan itu harus terus berkomunikasi atau bertemu, karena itu akan membuat salah satunya menjadi bosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MARRIAGE✔️
RomanceSebuah kejadian yang mengingatkan dimana keduanya hampir mati bersamaan, dan menjadikan mereka ragu untuk saling melepaskan.