SEBUAH PILIHAN - 26

65 11 0
                                    

Happy Reading...

____

Wendy menggelengkan kepalanya, lagi-lagi ia tidak sanggup melihat begitu banyaknya luka di wajah tampan Sehun. Wendy memalingkan wajahnya dan Baekhyun yang masih disampingnya terlihat terus menguatkan Wendy.

"Harusnya aku tidak egois"

Mendengar hal itu Baekhyun menoleh. "Tidak perlu menyalahkan dirimu, semua sudah terjadi"

"Aku mencintainya"

Baekhyun mengangguk. "Aku mengerti"

Wendy kembali terisak, setelah satu jam berselang dokter baru membolehkan Wendy menjenguk Sehun.

Gadis itu dan Baekhyun masuk kedalam ruangan, bahkan Baekhyun bisa melihat ada keraguan dilangkah Wendy untuk menemui suaminya itu.

Namun Baekhyun tetap mendorongnya agar Wendy tetap masuk. dan akhirnya dengan tangisan Wendy masuk menatap suaminya yang terbaring disana.

"Wen"

Wendy menoleh menatap Baekhyun. "Aku rasa, Sehun benar-benar sudah mencintaimu"

Wendy terdiam mendengar hal itu.

"Seharusnya saat Laura datang.."

"Laura?" sahut Bakehyun, Wendy pun mengangguk. "Karenanya kami bertengkar, namun tetap saja aku terlalu egois"

"Brengsek!" pekik Baekhyun, Baekhyun menyentuh punggung Wendy dan mengusapnya. "Sudahlah tidak perlu difikirkan, biar nanti aku mengurusnya"

"Aku rasa Sehun masih berat padanya"

"Maksudmu pada Laura?"

Wendy mengangguk. Wendy dan Baekhyun saling menatap Baekhyun melihat beberapa luka goresan di dahi, tangan serta leher Wendy, Baekhyun menghela nafasnya dan kemudian menyentuh luka di tangan Wendy.

"Sebaiknya kau obati lukamu dulu"

"Tidak perlu.."

"Kau terluka"

"Sehun lebih terluka"

Baekhyun kembali saling menatap dengan Wendy.

"Aku akan memanggil perawat untuk membersihkan lukamu"

Dengan helaan nafas beratnya, Baekhyun pergi meninggalkan Wendy. Wendy kembali menatap Sehun , dan kemudian mendekat ke arah ranjang. Wendy duduk disamping ranjang Sehun kemudian menatap pria itu.

Dokter mengatakan jika beberapa jam nanti Sehun akan siuman karena lukanya tidak begitu parah, hanya saja benturan dikepala membuat ia menjadi pingsan.

Wendy menghelakan nafasnya kemudian menyentuh punggung tangan Sehun, di jemarinya banyak luka yang sudah di lilit kain kasa, Wendy meneteskan air matanya lagi dan menundukan pandangannya.

"Seharusnya ini tidak terjadi"

"Maafkan aku Sehun"

Sambil menggenggam tangan itu, Wendy menangis seorang diri. kemudian seorang perawat datang bersama Baekhyun, Wendy pun mengerjapkan pandangannya dan menghapus air matanya.

AFTER MARRIAGE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang