BERCERAI - 19

80 10 3
                                    

Happy Reading..

____

Wendy turun dari mobil dan berterimakasih kepada Jennie yang sudah mengantarnya, sekarang ia terlihat ada di pekarangan rumah Sehun, namun langkahnya terhenti saat ia melihat Sehun duduk seorang diri dibangku besi.

Wendy menelan salivanya, dari jauh ia melihat Sehun yang beranjak dari duduknya karena menyadari kedatangannya, Sehun terlihat berjalan cepat kemudian berhambur memeluk Wendy tiba-tiba.

Wendy yang terhentak karena pelukan cepat Sehun, hanya terdiam dengan pandangan yang kosong. Wendy menelan lagi salivanya, pria itu memeluknya erat, kenapa dengannya? Wendy mulai tidak menyukai hal-hal seperti ini, Wendy sering dibuat bingung oleh sikap pria itu.

"Kemana kau pergi?"

Sehun melepaskan pelukannya setelah mengatakan hal itu namun Wendy terlihat diam tanpa mengatakan apapun.

"Aku lelah, aku ingin tidur"

Wendy melenggang pergi meninggalkan Sehun, kemudian Sehun mengejarnya lagi.

"Wendy tunggu Wen"

Wendy berjalan cepat dan tak mendengar ucapan Sehun, Sehun pun kemudian menyusul langkah Wendy dan menarik pergelangan tangan gadis itu.

"Tunggu sebentar"

"Apalagi?"

Wendy menatap kedua netra Sehun yang menatapnya.

"Kau marah padaku?"

"Atas dasar apa aku marah padamu?"

"Aku tidak menemanimu untuk makan malam"

"Aku tidak perduli, lagi pula itu bukan hal yang penting bukan?"

Wendy kemudian beradu tatap dengan Sehun dalam keheningan.

"Sudahlah aku ingin beristirahat"

Wendy kemudian melangkahkan kakinya lagi.

"Wendy tunggu Wen"

"Yatuhan, apalagi Sehun?"

"Aku minta maaf"

"Untuk apa? tidak perlu"

"Tapi.."

"Sudahlah, aku lelah apa kau tuli!"

Dengan dahi yang mengerut, Wendy terlihat menatap Sehun penuh amarah, Wendy pun kemudian pergi meninggalkan pria itu kemudian ponsel Sehun berbunyi dan Sehun menjawab panggilannya.

"Halo dokter.."

Mendengar hal itu Wendy menghentikan langkahnya Wendy Terdiam dan menoleh melihat Sehun tengah menerima panggilan Wendy yakin jika itu merupakan panggilan dari rumah sakit Sehun tidak mengatakan apapun pada Wendy dan Wendy pun enggan membahasnya. Wendy pergi kekamar tamu untuk tidur disana.

Sehun kemudian menolehkan pandangannya lagi, dan berjalan ke arah kamarnya. Saat Sehun membuka pintu kamarnya terlihat disana tidak ada Wendy, Sehun menoleh ke arah pintu kamar tamu, Sehun berjalan kesana karena jaraknya cukup dekat.

Sehun membuka kamar tamu itu, dan melihat jika Wendy sudah tidur disana. Sehun menghelakan nafasnya kemudian menutup perlahan pintu kamar itu, Wendy yang masih terjaga terlihat diam dibalik selimut tebal yang membungkus tubuhnya.

Wendy memejamkan matanya, kenapa Wendy merasa hatinya berdenyut sakit. kenapa harus sperti ini? Wendy tidak menginginkannya, semesta sepertinya tidak memberi pilihan untuknya. kali ini sepertinya memang Wendy sudah jatuh cinta.

AFTER MARRIAGE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang