Happy Reading..
___.___
"WAHHH!!"
Prok!
Prok!
Prok!Suara sorakan seorang gadis yang terkesima atas penampilan sahabatnya itu membuat para pejaga butik tertawa melihat tingkahnya, kehebohan yang dibuatnya membuat orang-orang menjadi salah fokus memperhatikan gadis itu.
Jennie, merupakan seorang gadis berusia dua puluh tujuh tahun yang bekerja sebagai asisten pribadi di salah satu perusahaan swasta yang bergelut dibidang kuliner. Jennie merupakan sahabat dari Wendy yang sedang memakai gaun pengantin yang dibuat olehnya.
Gaun panjang yang terlihat indah, semakin menambah kesan mewah karena terlihat berkelap-kelip jika dalam kegelapan, gaun tersebut sengaja dirancang Jennie untuk sahabatnya itu, Jennie tahu jika Wendy menyukai hal-hal yang berbau disney. Maka dari itu Jennie menghadirkan sentuhan magis seperti putri di negeri dongeng, dan saat gaun itu dipakai oleh Wendy terlihat kesan cantik dan anggun seperti disney princess.
Tidak ada salahnya jika Jennie yang mendesign gaun sahabatnya itu, karena Wendy tahu jika Jennie sangat mahir dalam mendesign sesuatu termasuk gaun pernikahannya, oleh karena itu Wendy pun menyerahkan segala halnya pada Jennie dan ia mempercayai sahabatnya itu.
Bagaimana tidak, waktu pernikahan yang hanya tinggal satu minggu lagi, namun Wendy belum memiliki referensi apapun tentang gaun apa yang ingin dipakainnya nanti, Wendy terlalu malas membuang waktunya untuk hal yang tidak ia inginkan.
Dan sebagai sahabat, Jenie tidak kehabisan akal Jennie gadis itu terlalu multitalent untuk ukuran gadis seusianya, ia bisa melakukan apapun untuk Wendy. Pasalnya, Wendy memiliki calon suami yang cukup unik, Pria itu enggan mengurus hal-hal rumit seperti ini menurutnya hal ini hanya membuang waktunya. sama seperti pemikiran Wendy sebelumnya, mereka terlihat tidak exited saat akan melangsungkan acara pernikahannya.
Calon suami Wendy ini memang sedikit keras kepala, karena ia mengerti jika pernikahannya hanyalah sebatas pernikahan bisnis bukan berdasarkan landasan cinta. Wendy merupakan seorang anak konglomerat yang memiliki sebuah mall di kawasan elite myongdong, kedua orang tuanya sepakat untuk menikahkan Wendy dan calonnya tersebut.
Kedua orang tua Wendy mengenal baik orang tua calon mempelai prianya itu, dan sudah tidak dipungkiri jika mereka menikah hanya untuk sebuah bisnis dan keuntungan, sistem kehidupan keluarga konglomerat mungkin memang seperti itu.
Kedua pasangan ini sebetulnya menolak keras atas apa yang jadi keputusan orang tuanya masing-masing, namun apa daya jika salah satu menolaknya maka bersiaplah untuk menjadi gelandangan dikota besar itu.
Wendy memiliki sikap yang cukup extrovert, gadis itu aktif dalam bidang seni dan musik. kedua orang tua Wendy tidak terlalu mendukungnya karena mereka ingin Wendy menjadi seorang pengusaha seperti ayah dan ibunya. namun .. Wendy adalah Wendy yang memiliki prinsip sendiri dan sulit untuk dikendalikan.
Sikap keras kepalanya, membuat kedua orang tua Wendy kewalahan mengurusi anak gadisnya itu.
Wendy sering kali pergi dari rumah berhari-hari hanya untuk menemui anak jalanan kesayangannya.
Namun begitu kedua orang tua Wendy sangat amat mencintai anak sematawayangnya itu.Wendy yang memiliki darah campuran kanada-korea itu, ternyata lihai dalam berbahasa inggris. Wendy selalu datang mengunjungi anak jalanan hanya untuk memberikan edukasi ,pengajaran dan pelajaran bahasa inggris secara gratis.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MARRIAGE✔️
RomansaSebuah kejadian yang mengingatkan dimana keduanya hampir mati bersamaan, dan menjadikan mereka ragu untuk saling melepaskan.