Happy Reading ..
_____
Malam menjemput, Sehun menghentikan laju mobilnya helaan nafas beratnya terdengar, Sehun menatap rumah mewah miliknya yang terlihat sepi.
kemudian ia menolehkan pandangannya kebelakang saat melihat mobil Wendy masuk kedalam pekarangan rumahnya.Sehun mengerjapkan pandangannya dan kemudian keluar dari mobilnya dengan segera. pria itu memperhatikan mobil tersebut berhenti tepat disamping mobilnya.
Namun Sehun melihat yang keluar dari mobil itu bukanlah Wendy, Sehun sedikit bingung dan kemudian menghampiri pria yang turun dari mobil itu, pria itu terlihat membawa secarik kertas kehadapan Sehun.
"Permisi tuan"
Sehun terdiam memperhatikan pria itu.
"Tuan Oh?"
"Hm, kau siapa?"
Sambil memberikan secarik kertas, Sehun terlihat masih memperhatikan pria itu.
"Aku montir yang diminta tuan Park untuk mengantarkan mobil ini padamu"
"Park?"
Montir tersebut mengangguk. "Benar tuan, kemarin kami membawa mobil ini dari rumah sakit karena mogok, kami .."
"Kenapa tuan Park? Park siapa yang kau maksud?"
"Park Chanyeol tuan"
Hening..
Sehun mengerutkan dahinya mendengar hal itu. kenapa harus Chanyeol lalu kemana Wendy? dalam benaknya ia bertanya.
"Ini mobil istriku bukan?"
Montir tersebut mengangguk. "Benar tuan, ini mobil nyonya Wendy dan saat beliau pergi kerumah sakit mobil tersebut mogok, lalu kemudian tuan Park menghubungi kami untuk memeriksanya, kebetulan saat itu tuan Park dan istrimu sedang berada di tempat yang sama"
"Dirumah sakit?"
"Benar tuan"
"Kalau boleh tahu, rumah sakit mana?
"Nasional Seoul tuan"
DEG..
Sehun terdiam sebentar dengan fikirannya, ia merasa jika saat itu Wendy benar-benar mengikutinya hingga kerumah sakit, Sehun tidak bisa mengelak lagi jika disana ia menemui Laura.
Sehun memejamkan matanya, dan kemudian mengumpati dirinya yang bodoh. padahal saat itu Wendy seperti mencoba memperbaiki hubungan rusak itu bersamanya, namun ternyata Sehun terlalu ceroboh untuk buru-buru menemui Laura.
"Tuan?"
Sehun mengerjapkan pandangannya menatap montir tersebut.
"Tolong tanda tangan disini"
"Ah baiklah, berapa yang harus aku bayar?"
"Tidak perlu tuan, tuan Park sudah membayar lunas"
Mendengar hal itu, Sehun kembali diam sebentar.
"Silahkan tuan, disini" tunjuk pria itu pada Sehun, Sehun pun mengangguk. dan kemudian menandatangani surat tersebut, pria itu pamit kemudian pergi dari hadapan Sehun setelah memberikan kunci mobil milik Wendy.
Sehun pun menghelakan nafasnya dan menatap ke arah balkon kamarnya, Sehun bergegas masuk kedalam untuk bertanya hal ini pada Wendy.
Sehun membuka kamarnya, namun tidak ada siapapun disana, Sehun menyalakan lampu dan benar saja tidak ada siapapun di kamar itu, kemana perginya Wendy?
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MARRIAGE✔️
RomansaSebuah kejadian yang mengingatkan dimana keduanya hampir mati bersamaan, dan menjadikan mereka ragu untuk saling melepaskan.