AFTER MARRIAGE✔️

INSIDEN - 25

Happy Reading ..

___

Malam menjemput, Wendy pulang kerumahnya untuk menepati janjinya pada Sehun. malam ini ia akan datang ke sebuah pesta klien suaminya itu. Wendy sebenarnya malas, namun sepertinya memang ini keputusan terakhirnya.

Jika dengan mengiyakan keinginan Sehun, Wendy bisa lepas dari pria itu apa boleh buat. dalam benaknya Wendy sangat tidak ingin ada perceraian dari pernikahannya namun sepertinya bertahan pun bukan jalan terbaik, Wendy terus overthingking dan menyiksa batinnya sendiri.

Jadi lebih baik Wendy memilih perpisahan mungkin hal ini bisa membuat keduNya berintropeksi diri, jodoh ada ditangan tuhan sejauh apapun mereka melepaskan jika tuhan berkehendak untuk kembali tidak ada yang tidak mungkin.

Wendy masuk kedalam rumahnya, namun Wendy tidak melihat ada Sehun disana. sebuah mobil masuk kedalam pekaranagna rumahnya apa itu Sehun? Wendy pun menghentikan langkahnya dan menatap siapa yang datang.

Namun ternyata Wendy melihat bukan Sehun yang datang, melainkan Baekhyun. Baekhyun melambai menatap Wendy yang terlihat bingung.

"Byun?"

"Wen, apa kau akan pergi?"

Wendy mengerutkan dahinya dan menggeleng. "Tidak, aku baru saja sampai"

"Sehun sudah pergi ke pesta lebih dulu"

Wendy terdiam mendengar ucapan Baekhyun.

"Dia tidak ingin kau menceraikannya, jadi .. dia pergi lebih dulu"

Wendy menatap Baekhyun. "Dia bicara seperti itu?"

Baekhyun pun mengangguk. "Kurasa dia benar benar mencintaimu, aku harap hubungan kalian tetap baik-baik saja"

Wendy tersenyum sempit mendengar ucapan Baekhyun.

"Aku tidak ingin hidup dengan pria yang belum menyelesaikan masa lalunya"

"Maksudmu dengan Laura?"

Wendy mengangguk. "Aku akan memberi waktu untuknya, jika memang harus kembali aku akan kembali padanya aku hanya ingin melihat apa dia bersungguh-sungguh?"

"Kurasa dia bersungguh-sungguh"

Wendy menggeleng. "Belum, aku ingin dia benar-benar merasakan bagaimana hidup tanpa aku, jika dia baik-baik saja aku tidak perlu kembali kepadanya"

"Kau yakin ingin bercerai dengannya?"

Wendy mengangguk.

"Kau mencintainya bukan?"

Wendy kembali mengangguk. "Anehnya rasa takutku lebih besar dari pada rasa cintaku"

Baekhyun terdiam mendengar hal itu.

"Tapi Wen, aku sudah beberapa hari tidak bertemu dengan Laura gadis itu menghilang"

"Bukankah dia sudah keluar dari rumah sakit?"

Baekhyun mengangguk. "Benar, kemana dia pergi? biasanya gadis itu selalu datang ke kantor pagi siang malam, sampai pusing aku melihatnya"

"Sesering itukah Laura datang?"

"Hm, kadang-kadang dia ikut lembur bersama kami apa untungnya? memang gadis pengangguran mungkin seperti itu"

Entahlah mendengar ocehan Baekhyun Wendy terkekeh dan menggelengkan kepalanya.

"Kenapa tertawa?" tanya pria itu, Wendy pun menatap Baekhyun. "Kau lucu sekali"

"Aku?"

Wendy pun mengangguk. "Ah, ada perlu apa kau datang kerumahku?"