PROBLEM - 10

56 11 1
                                    

Happy Reading ..
Masih lanjutan part sebelumnya..

____

"Baekhyun menungguku dirumah"

Mendengar hal itu Wendy pun menatap Sehun. "Benarkah? kau sudah menghubunginya?"

Sehun mengangguk. "hm"

"Kalau begitu pulang saja"

Sehun menatap Wendy yang menatapnya, laju mobil pun berhenti tepat dimana Wendy selalu berkumpul bersama anak-anak asuhnya. disana masih terlihat sepi, apa mungkin sebelumnya mereka sudah datang? Wendy menyadari jika ia terlambat.

"Apa tidak masalah jika kau sendiri?"

Wendy mengangguk, menatap Sehun. "Aku sudah biasa berpergian sendiri, jadi jika kau ingin pulang, pulang saja.

Sehun terlihat berfikir seraya menatap Wendy yang sudah turun dari mobilnya. Wendy turun dan kemudian membuka pintu belakang, gadis itu terlihat riang mengeluarkan 30 buah burger dan ice coklat yang dibawanya, semua itu Sehun yang membelinya karena Sehun berjanji akan membelikannya setelah Sehun mendapatkan kado yang pantas untuk Laura.

"Kak Wendy?"

Wendy yang tengah sibuk kemudian menoleh. "Hai!"

Mendengar hal itu Sehun menoleh memperhatikan Wendy yang dikerumuni anak-anak jalanan yang ditemuinya kemarin, Wendy kemudian mengetuk kaca mobil Sehun dan Sehun membukanya.

"Kau akan pulang?" tanya Wendy sekali lagi, Sehun pun terdiam sebentar kemudian menggeleng. "Aku akan menunggumu"

Wendy pun mengangguk, kemudian kembali pergi. anak-anak yang terlihat riang itu kemudian membantu Wendy untuk membawa makanan tersebut, ketempat mereka dimana mereka singgah.

Sehun terlihat memandangi Wendy dari jauh, gadis unik itu bersama anak-anak yang terlihat kotor dan kumuh duduk bersama tanpa rasa jijik?

Bagaimana mungkin Wendy bisa senyaman itu berdekatan dengan mereka? Sehun menggeleng melihat sikap Wendy, memang rasanya terasa aneh karena baru kali ini Sehun memiliki pasangan yang tidak seperti Laura, jauh dari kata glamour.

Waktu semakin berjalan, Sehun menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. pukul tiga sore seharusnya ia sudah harus pulang, karena nanti malam Sehun akan datang ketempat Laura.

Sehun pun keluar dari mobil, kemudian melihat Wendy dankerumunan anak-anak yang terlihat riang. canda tawa pun terdengar nyari digendang telinganya.

Sehun melipat kedua tangannya didada, kemudian memperhatikan mereka. salah seorang anak kecil terlihat menatap ke arah sehun, membuat ia berbisik pada salah seorang temannya, mereka pun kembali menatap Sehun dan mengajak yang lain untuk memperhatikan pria tinggi yang tengah berdiri memperhatikannya.

Melihat anak-anak yang hilang fokus, Wendy pun menoleh ke atas dan ia melihat dimana Sehun sedang berdiri menunggunya, Wendy menatap ponselnya dan melihat jam yang menunjukan sudah hampir senja.

Wendy pun kemudian mengambil alih fokus mereka, dan mengatakan jika Wendy harus pulang. Wendy pun mengatakan jika hari ini mereka tak perlu belajar , Wendy datang hanya untuk memberi makan siang untuk mereka meski terlambat. dan Wendy pun harus segera kembali. karenaa sepertinya Sehun mulai bosan menunggunya.

"Kalau begitu, besok aku akan datang lagi"

"Kak, apakah pria itu pria yang kemarin yang menemanimu?" tanya seorang anak kecil , Wendy menoleh menatap Sehun sekilas kemudian menggeleng. "Bukan, tapi dia juga temanku"

AFTER MARRIAGE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang