BAB 12

814 108 8
                                    

Happy reading.....!

Jangan dibawa serius and ke Rl ya... cukup untuk kehaluan para shipper!!

JANGAN SALAH LAPAK!!!

.
.
.
.
.
.
.
.

Siapin tissue gee..

(🎵) musik on😢

Kata kata Zee bagaikan kaset yang terus berputar di kepala Adel.

Adel membuang nafas kasar sambil memejamkan matanya.

"Gue harus apa sekarang" gumamnya

Setelah kepergian Beberapa menit yang lalu,adel juga meninggal kan roftoop dan kembali ke kelasnya.

Sebelum ke kelas adel berjalan lebih dulu ke toilet sekedar membasuh wajah nya.

Adel menatap pantulan dirinya di cermin.ia pun menatap gusar dirinya sendiri.

Tak berapa lama datanglah segerombolan anak anak yang salah satu nya menarik perhatian Adel yaitu Farrel.

Adel melirik dengan ujung matanya

"Kenapa ni anak bisa main sama mereka" batin Adel

Adel tau betul siapa saja yang bersama farrel sekarang,mereka adalah anak anak berandalan yang sering kali membuat onar di sekolah maupun di luar sekolah. Disana ada danil vino deo brian dan chiko.

Kalau memang farrel salah satu komplotan berandalan itu maka itu pertanda buruk buat Marsha.

Adel memutuskan keluar dari toilet meninggalkan berandalan2 itu disana.

Namun baru beberapa langkah adel samar samar mendengar nama Marsha di sebut. Adel pun berpura pura masuk ke salah satu bilik agar ia bisa mendengar pembicaraan mereka.

"Eh bro lo gimna sama si marsha?" Tanya vino

"Ya sajauh ini sih baik baik aja,doi gak cutiga kalo gue cuma main main doang sama dia" jawab farrel angkuh.

"Gila boleh juga lo mian nya" ucap danil

"Cewek kaya marsha mah gak susah buat gua dapetin" ucap sombong farrel bersmirk.

"Vin siap2 aja mobil lo bakal berpindah tangan ke farrel hahaha taruhan tetap taruhan kan" kata deo

Vino berdecak menatap deo kesal.

"Iya gua tau!tapi liat aja farel berhasil atau nggak" sahut vino kesel

"Hahaha santai aja bro" kata ciko sambil merangkul vino.

Tangan adel mengepal kuat sampai kuku kuku nya berubah jadi putih. Rasanya adel ingin menghajar mereka semua saat ini juga, tapi ia urungkan karena pasti adel akan kalah jumlah.

Adel pun keluar dari toilet dengan langkah gusar.ia tak habis pikir dengan farel yang hanya menjadikan marsha bahan taruhan mereka.

"Sial keliatan aja di muka polos tapi kelakuannya bejat bangsat" batin adel.

Tak lama setelah adel keluar,satu persatu deo keluar bersama uang lain dan menyikan kan farel di dalam sana.

Adel menggunakan kesempatan itu untuk bebicara dengan farel. Adel menarik paksa pemufa itu sampai membuat laki2 itu kaget karena ulah adel uang tiba tiba menyeret nya.

"Siapa lo!" Kata farel sambil menarik tangan nya yg di tahan adel.

"Lo gak perlu tau siapa gue bangsat!! Gue peringatin sama lo mulai sekrang gak usah lo deketin marsha lagi" ucap adel dingin sambil menatap tajam farel.

"Emang lo siapa ngatur ngatur gue" sahut farel

"Gue udah tau semua rencana bukuk lo,jadi lo gak usah macem2"

Theree Feet Apart?  (versi delsha) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang