BAB 29

240 42 4
                                    

Happy reading.....!

Jangan dibawa serius and ke Rl ya... cukup untuk kehaluan para shipper!!

JANGAN SALAH LAPAK!!!

.
.
.
.
.
.

Sejak terakhir bertemu papa marsha,sikap Adel mulai berubah sama Marsha. Terkesan seperti menghindar dari Marsha.

Sejak empat hari yang lalu, bahkan mereka tidak ketemu,setiap Marsha mencari adel,adel selalu menghindar dengan sangat terpaksa beberapa oknum yang terlibat seperti oniel dan zee harus berbohong setiap ditanya marsha.

Chat dan telpon Marsha pun tak ada yang dibalas atau diangkat. Marsha sendiri heran dengan perubahan sikap Adel padanya.

Hubungan mereka masih berlanjut. Hanya tidak ada komunikasi saja.

"Mau sampai kapan sih lo sembunyi sembunyi dari marsha?" Tanya Zee

Adel menghela nafas berat

"Gue cuma butuh space buat mikirin semuanya zee" adel

"Tapi nggak gini juga cara lo del,lo nggak kasian sama Marsha. Dia udah sedih gitu kalo lo terus terusan menghindar"

Benar apa kata zee, adel merasa bersalah sudah menghindari dari Marsha

Sudah berhari hari Adel tidak membalas chat marsha atau mengangkat telpon Marsha. Sudah berhari hari nuga Adel tidak bertemu dengan kekasihnya itu. Huh dan sekarang Adel benar benar rindu dengan kekasihnya.

"Gue kangen Marsha, zee.." kata Adel dengan nada sedih,tapi malah terdengar cringe di telinga zee

"Yeuh..makannya jangan sok sokan menjauh segala dudul" ledek Zee

"Pengen meluk Marsha" kata Adel sambil memeluk Zee

"ANJIR JAUH JAUH LO DEL NAJIS WOI AH GELI BANGSAT!"

























●●●●●●

"Udah sha jangan sedih sedih" kata indah

Karna sejak tadi marsha hanya diam dengan wajah sedihnya. Hampir nangis.

"Gue emang nggak kenal banget sama Adel,tapi gue tau dia anak yang baik baik.terlepas apapun yang dia lakukan sekarang, gue yakin dia pasti punya alasan nya sha" jelas Indah

"Gue cuma takut Kalo Adel bakal ninggalin gue ndah"

Indah menggeleng pelan lalu menggenggam tangan marsha

"That would never happen, percaya sama gue ya"

Marsha mengangguk kecil dengan senyum yang terlihat dipaksakan. Marsha harap apa yang dibilang indah benar.

"Dari pada uring uringan,mending lo ikut gue ke auditorium nonton acara pembukaan festival sekolah" ajak indah

Marsha mempertimbangkan ajakan indah. Sebenarnya marsha malas untuk ke acara itu, tapi dipikir pikir gak ada salahnya dia kesana. Siapa tau disna ia melihat kekasih yang dia rindukan itu.

"Yaudah gue ikut" mereka pun pergi ke auditorium.





Sesampainya disna marsha mengedarkan pandangan keselulurh ruangan untuk mencari Adel. Tapi kondisi di ruangan jtu sangat penuh dan sesak.

Sayang nya Marsha tak melihat keberadaab kekasihnya disana.

Saat ini acara itu tengah memasuki liburan dimana siswa/i akan ikut berpatisipasi dalam acara dengan berbagai penampilan.

Marsha sma sekali tidak fokus menikmati acara itu,saat ini di kepalanya hanya Adel,Adel dan Adel.

Setelah beberapa kelas tampil,kini giliran kelas indah dan Marsha yang akan tampil. Kelas Marsha akan di wakil kan oleh Gressele

Theree Feet Apart?  (versi delsha) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang