Happy reading.....!
Jangan dibawa serius and ke Rl ya... cukup untuk kehaluan para shipper!!
JANGAN SALAH LAPAK!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"A---adel"
Adel tak banyak bicara dan menarik tangan Marsha membawanya ke halte yang tidak jaih dari mereka saat ini.
Adel menyimpan payung nya dan membuka jaket yang di pakenya.
"E...eh" marsha tampak kaget saat tiba tiba adel memakaikan ia jaket.
"Nggak lucu kan kalo lo sakit" ucap Adel
Marsha memandang adel dari samping sebentar.
"Adel"
"Hmm.." adel pun menatap ke arah marsha
"Kalo lo mau pulang duluan aja" ucap marsha dingin.
Adel menautkan alisnya mendengar ucapan Marsha." Kenapa?"
Marsha pun tersenyum pahit tanpa melihat ke arah adel.
"Seharusnya pertanyaan itu gue tujuin ke lo,kenapa lo ada disini?buat apa lo masih disini?" Tanya marsha datar.
"Marsha--"
"Kalo lo cuma merasa kasihan sama gue mending lo pulang aja sekarang"
Adel menatap marsha datar lalu menghela nafas kasar.
"Setidaknya lo berterima kasih karena gue bela belain dateng jauh buat lo,bukan malah ngusir gue" ucap Adel datar
"Gue gak minta lo dateng kesini kan,toh itu kan kemauan lo sendiri"
"Wah marsha marsha" kata adel dengan kecewa
"Pergi" ucap Marsha dingin
"Ok gue emang dateng dengan kemauan sendiri,tapi harus banget sikap lo kayak gini ke gue"
"Kenapa,kenapa lo harus dateng jauh jauh cuma buat nyusulin gue,lo mau ngejek gue karna gak percaya omongan lo tentang farel waktu itu"
"Lo mau ketawain gue,atau lo maua kasihani gue" ucap Marsha yang udah mulai meninggi.
"Gue kesini karna gue peduli sama lo Marsha!!"
"Kenapa Harus lo peduli sa---"
"Karna gue sayang sama lo gue suka sama lo" potong Adel
"........"
"BEGO" umpat Adel dalam hati
Adel pun langsung memalingkan wajahnya merutiki kebodohannya karna tersadar apa yang di katakan pada Marsha.
"Ekhem..,gue pulang duluan lo bisa pake payung dan jaket gue dulu, hati hati dijalan" ucap adel lalu berjalan buru buru meninggalkan marsha yang tampak shok dengan pengakuan adel.
"Eh..a..adel"
"Revaldo" panggil marsha keras.
Adel tak menggubris marsha dan tetap berjalan meninggalkan marsha yang sudah mulai kesal.
"Si anjir barusan makaudnya apaan coba main tinggal pergi aja lagi" kesal Marsha.
■■■■■■■■■■■■■
Di Sekolah
"Revaldo" adel menghentikan langkahnya ketika ada yang memanggilnya.
"Zee .. ada apa?" Kata adel menatap heran.
" bentar gue nafas dulu" kata zee yang masih terlihat ngos ngosan sambil menggoyangkan lengannya di depan wajah adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Theree Feet Apart? (versi delsha) TAMAT
Teen Fiction'Bertemu dengan mu memang tidak terduga, Tapi jatuh cinta padamu tak bisa di hindari'. Bagaiman jadinya seorang marsha bisa jatuh cinta pada seorang laki2 yang di anggapnya aneh. Karena laki2 itu susah intuk didekati. BxG! Jangan di bawa de dunia n...
