Happy reading.....!
Jangan dibawa serius and ke Rl ya... cukup untuk kehaluan para shipper!!
JANGAN SALAH LAPAK!!!
.
.
.
.
.
.Setelah keluar dari unit Adel, marsha baru saja mengerituki kebodohan nya atas apa yang dia lakukan pada Adel. Marsha pun menepuk jidatnya agak keras.
"Aduh sakit" kata marsha sambil mengusap jidat nya.
"Lo kenapa si marsha bisa sampe gak sadar sama yang lo lakuin tadi" kata marsha pada dirinya sendiri.
"Begio banget sih elah!" Ucap Marsha frustasi memgang pipi nya.
"Marsha"
Marsha membalikan badannya matanya mengerjap beberapa kali menatap sosok yang memanggil nya.
"I..iya del" sahut Marsha mencoba biasa saja dihadapan Adel padahal jantung nya sedang tidak baik baik saja seakan akan meledak..
Adel mengusap lehernya dengan kaku dihadapan Marsha "eeeee....i..itu....ee"
Marsha menaikan satu alisnya dan tersenyum canggung menunggu kalimat yang akan di katakan Adel. "Iya del, kenapa?"
"Ee..e. gue cuma mau minta maaf lagi soal tempo hari yang waktu di depan gedung apart" ucap adel dengan perasaan tidak enak.
"Ah..i..itu ya gak apa apa kok del" sahut Marsha
Adel mengangguk kecil sambil tersenyum ke arah Marsha.
"Sial!kenapa malah jadi canggung gini sih" batin Adel.
"Emm..kalo gak ada yang nau di omongin lagi gue masuk ya" kata Marsha lalu mulai berjalan ingin memasuki unit nya.
"Ee!Marsha"
Marsha pun berhenti lalu menghadap adel lagi "ya?"
"Eng...enggak apa apa kok hehe" sahut Adel tertawa kikuk
Adel meringis sambil menggaruk pipinya entah kenapa lidahnya menjadi kelu saat di hadapan Marsha.
"Ck! Bego banget Revadel! Payah emang lo del!" Batin Adel memaki dirinya sendiri.
"Hemm yaudah kalau gitu gue masuk ya?" Ucap Marsha yang sudah siap membuka pintu nya.
"AYO PACARAN" ucap Adel tiba tiba.
Marsha menunda untuk membuka pintunya setelah mendengar pengakuan Adel. Setelah itu marsha pun nemberanikan diri menghadap Adel lagi.
"Apa..lo bialang ap----"
"Ayo pacaran" ucap Adel lagi dengan lantang.
Adel pun berjalan menhampiri Marsha yang masih tampak shok.
"Gue tau mungkin lo ngira ini nggak banget buat lo atau gue,karena ini juga pertama kalinya buat gue.sorry kalau kesannya gue gak romantis lo juga pasti gak mau------"
"Gue mau" potong Marsha
"Huh" adel mengerjapkan matanya menatap Marsha tak percaya.
"Ya?" Kaget adel hanya ingin memastikan bahwa ia tidak salah dengar.
"I..iya gue mau" ucap Marsha malu malu
Keduanya pun tampak tersenyum malu,baik Adel atau Marsha tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya karena mereka resmi BERKENCAN!
"Heem a..aku masuk duluan ya?" Ucap Marsha dengan kedua pipinya yang memerah.
(Btw dah aku akuan aja nihhh wkwk)Adel mengangguk sambil berjalan mundur lalu melambaikan tangan ke arah Marsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Theree Feet Apart? (versi delsha) TAMAT
أدب المراهقين'Bertemu dengan mu memang tidak terduga, Tapi jatuh cinta padamu tak bisa di hindari'. Bagaiman jadinya seorang marsha bisa jatuh cinta pada seorang laki2 yang di anggapnya aneh. Karena laki2 itu susah intuk didekati. BxG! Jangan di bawa de dunia n...