BAB 25

444 62 14
                                    

Happy reading.....!

Jangan dibawa serius and ke Rl ya... cukup untuk kehaluan para shipper!!

JANGAN SALAH LAPAK!!!

.
.
.
.
.

Adel mendaratkan bibir nya di bibir Marsha,membuat Marsha cukup kaget dengan perlakuan tiba tiba Adel

Marsha memejamkan matanya saat Adel memberikan lumatan kembut pada bibir bawahnya, detik selanjutnya Marsha pun membalas lumatan bibir Adel secara bergantian.

Ciuman yang berakhir dengan manis,keduanya saling tatap menyunggingkan senyum satu sama lain ketika melepaskan pungutan bibir masing masing.

Tanpa menunggu lama lagi Adel langsung menggendong kekasih nya ke dalam kamar.

"Boleh aku nginep disini, temenin kamu tidur disini?" Adel

"M...maksud ka..kamu tidur di kamar aku?" Kaget Marsha

Adel terkekeh pelan ketika melihat respon Marsha

"Haha kenapa harus sekaget itu sih?bukan nya kita juga udah pernah ya?parahnya kamu tidur di atas aku" cibir Adel

Marsha memukul dada Adel saat mendengar pernyataan  gamblang Adel barusan

"Ouh...sakit tau" adel pura pura kesakitan

"Lebay deh" kata Marsha memutar bola mata malas

Demgan perlahan Adel membaringkan Marsha di atas kasur lalu disusul dirinya dengn berbaring di sebelah Marsha. Adel melirik Marsha sebentar yang sedang melihat kearah nya juga lalu Adel membentangkan tangan kanan nya ke atas kepala Marsha.

"Sinii.." ucap Adel, menyuruh kekasihnya agar menidurkan kepalanya di lengan nya

Marsha mendekatkan tubuh nya menggeser ke arah Adel,lalu merebahkan kepalanya di atas lengan Adel. Satu tangan Marsha gunakan untuk memeluk pinggang Adel

Posisi Adel Marsha tidur berhadapan

"Hey.." kata Adel sembari mengelus pipi Marsha

"Hem..?"

"Makasih ya,kamu selalu ada di samping aku" ucap Adel tersenyum tipis

"Bukan nya itu emang udah tugas aku hem" kata Marsha sambil membenarkan rambut Adel

"Maaf ya kalau selama ini aku kurang terbuka sama kamu,aku pikir sekarang kamu juga berhak tau semua hal tentang aku" Adel

"Aku siap untuk jadi pendengar kamu,aku siap buat sadaran kamu. Kamu pun bisa andalkan aku. Mulai sekarang aku juga nggak mau kamu tanggung sendirian. Paham!"

Adel mengangguk kecil dan tersenyum,ia bisa merasakan ketulusan Marsha dari perkataan yang di lontarkan Marsha.

Pada akhirnya malam yang panjang itu mereka menghabiskan dengan cerita kisah masa lalu Adel. Di mukai dari perselingkuhan papa nya,perceraian orang tua nya. Lalu kecelakaan yang menimpa ibu nya.

Tanpa terasa waktu menunjukan jam 3 pagi, adel memutuuskan untuk menyudahi nya

"Ayo tidur"

Marsha mengangguk lalu merapatkan tubuhnya pada Adel

"Selamat tidur sayang" Marsha

"Selamat tidur juga sayangg.." kata Adel dan memberikan kecupan di kening Marsha

Ya begitulah malam yang mereka habiskan.


















memang apa yang kalian harapkan😏




















































Theree Feet Apart?  (versi delsha) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang