Time Machine (AU Gita - kathrina)

BAB VII

Gita sedang mandi, dia merasa penat, setelah tiga hari di bogor shooting MV.

Sejujurnya ada rasa rindu di dalam hati Gita dengan Si kecil Atin, sayangnya Gita tetaplah Gita, malas dengan segala hal yang menyangkut perasaan.

Tok tok tok, suara ketukan pintu secata brutal mengganggu Gita yang masih menggunakan handuk mandi.

Jika itu Eli, sudah di pastikan dua akan masuk dengan sendirinya, berarti yang datang orang lain.

Dengan mengintip sedikit dari celah, bisa di lihat, bahwa yang datang adalah Kathrina.

Seakan tahu isi hatinya, tuhan memberikan pengabulan, seorang pengganggu hari ini akan numpang tidur lagi.

Kenapa Gita menyimpulkan seperti itu? Karena Kathrina datang dengan mungganakan setelan tidur dan selimut.

"Aku tidur sini, di kamar, aku udah bilang mama" Ucap Kathrina yang memang sedari tadi hatinya ingin menyala membara.

Gita hanya diam, mengambil baju, dan kembali ke kamar mandi untuk berganti baju.

Gita mengeringkan rambut sembari duduk di dipan meja rias yang ada di kamarnya.

Kathrina dengan sesama melihat ke arah Gita, rasanya ingin menghajar siapa laki laki yang menggandeng tangan nya tadi.

"Kak, tadi siapa?"

"Siapa? "

"Yang nganterin pulang"

"Kenapa?"

"Apanya kaka?

" Pacar" (di MV) dalam hati Gita menambahkan

Singkat, padat, menyakitkan, itulah

-

-

Tiba tiba heningggggg......

"Gak boleh T_T"
"Kak Gita gak boleh pacaran ih"

Rasanya Gita ingin tertawa, padahal Kathrina baru bertemu Gita, kenapa bisa seperti ini

Tiba tiba Kathtina menghampiri Gita yang hendak mengembalikan hydryer.

Atin memeluk Gita yang berdiri dan masih depan kaca, perut Atin melingkari perut Gita dengan erat, dan Gita hanya diam.

Cup "Harum banget, pakai Shampo apa"

Gita yang lehernya tiba tiba di kecup, sekarang ngefreez.

Hening sesaat sebelum Atin melanjutkan

"Kak Gita bohong kan, kata Mama, Kak Gita gak pernah punya pacar"

"Mamah mu yang gak tau"

"Ngapain pacaran juga sih, gak bisa bebas"

"Bisa tuh" Imbuh Gita yang entah kenapa merasa senang untuk menggoda Kathrina.

"Ngejawab terus aku beneran cium loh Kak"

"Kayak berani aja" Tantang Gita

"Ih nyebelin banget sih, tiga hari da gak ketemu ya kita, udah kemarin terakhir ketemu di tendang, sekarang di gitu-in, dah ah aku tidur aja"

Atin pun membalikkan badan dan pergi ke arah tempat tidur, Gita yang sudah selesai dengan rutinitas sebelum tidurnya, kini menyusul Atin, namun Atin yang masih kesal, dengan segera memunggungi Gita.

"Good night Tin"

"Bodo"

Gita hanya senyum tertahan.

Bagi Gita, Atin sangat menggemaskan jika seperti ini, apalagi tingkah lakunya sok seperti yang sudah akrab sekali, padahal jika di ingat ingat, sebulan saja belum, walau sebenarnya sedari kecil, Atin adalah adik favorit bagi Gita yang saat itu baru saja keluar dari Panti Asuhan.

Saat Gita merasa ada pergerakan dari Atin, dengan reflek, pura pura tidur.

Namun, ada hal yang tidak terduga, saat Gita memejamkan mata.

"Cup"
"night kak Gita"

TBC