Matahari sudah naik, tandanya jam sudah menunjukan pukul sebelas siang, namun Gita dan Atin masih setia dengan tempat tidur dan pelukan hangatnya.
Entah apa yang tadi malam mereka lakukan, namun keduanya sama sama menggunakan sport bra dan short sebagai bawahannya.
Dengan saling memeluk di bawah selimut, mereka tidak terusik dengan hal apapun.
Gita yang sebulan lalu sudah mulai suting Film terbarunya bersama Iqbal menjadi sangat sibuk, hari harinya yang penuh kesibukan, namun tidak pernah nyenyak saat malam, hari ini seperti sedang pulang ke rumah.
Berkat pelukan Kathrina, Gita bisa tidur di mulai dari pukul sepuluh malam, sempat bangun untuk ke kamar mandi di jam dua, hingga sekarang jam sebelas, Gita masih tetap tidur.
Jika di hitung, sudah lima hari Gita dan Kathrina tidak saling bertemu, Atin dengan alasan belajar nya, padahal gengsi untuk menghubungi, dan Gita sibuk dengan jadwalnya.
Kedekatan mereka makin intens ssekitar dua bulan lalu, setelah kejadian adegan tak senonoh yang di lakukan mereka berdua di depan Eli, agaknya rasa canggung mereka berdua seakan sirna.
Entah siapa yang memulai rutinitas saling peluk dan cium, namun keduanya tidak pernah absen setiap bertemu akan saling memeluk.
Bahkan kabar hubungan antara Gita yang menjalin hubungan dengan Iqbal yang awalnya membuat Atin uring uringan, seakan berlalu begitu saja, karena bagi Atin, yang terpenting saat pulang Gita miliknya.
Kalau di tanya cemburu atau tidak saat melihat Gita diantar oleh Iqbal saat shooting atau pulang ke apartemen, jawabannya kalian pasti tahu, namun apa yang bisa di lakukan oleh Atin? Selain hanya misuh misuh sambil membanting bantal di kasur dengan drama air mata nya.
Dua bulan kebersamaan Atin dan Gita sangat sangat di nikmati oleh Atin, apalagi weekeend seperti ini, biasanya Gita di hari jumat, sabtu meminta libur, dan Minggunya kebanyakan mengisi acara Talkshow atau bintang tamu di acara acara televisi.
"Kak.... " Rengekan Atin seolah tidak di gubris Gita yang masih memejamkan mata, "Kak... Laper"
"Engggmmm" Gita hanya bergumam dan mengusap punggung Atin, otaknya tidak mencerna kata kata Atin, hanya merespon yang di tangkap.
"Aku laper kak, malah di elus elus, modus banget"
"Beli online aja Tin, masih pengen tidur"
"Cup cup cup" Bangun ya, udah siang banget kak.
Atin iseng dengan mencium wajah Gita agar bangun "Ayo kak"
"Geli Atin, belum gosok gigi"
"Dih siapa juga yang mau nyium" Sewot Atin "Geer banget"
Akhirnya Gita mau tidak mau bangun , Gita bangun lalu duduk di ranjang sambil tersenyum ngeledek "Iya deh yang tadi malam gak minta cium" Jahilnya, dan seketika di hantam tangan panjang Atin.
Atin masih tiduran, namun Gita sudah dalam posisi duduk, dengan telaten Gita mengusap kepala Kathrina.
"Masih nyeri gak perutnya?"
"Enggak, tapi sekarang aku lapar" Kathrina dengan manja bangkit dan duduk di atas paha Gita.
"Mau pesen apa?" Gita mengambil handphone nya di nakas dan bersiap memilih menu untuk mereka berdua.
"Bubur aja, lagi malas ngunyah"
Dan dipesan kan lah menu sesuai keinginan Atin.
Atin masih dengan manja memeluk Gita dengan kepala yang bersandar di pundak kanan (by cepio, canda)
Entah terkena sihir apa dari seorang Atin yang membuat Gita semakin hari semakin berani dan tanpa sungkan untuk menunjuk kan rasa peduli nya kepada Kathrina.
Seperti sekarang, Gita tidak lepas untuk mengelus rambut Atin, mengusap punggung telanjang Atin, atau sekedar mencium ubun ubunnya untuk menyalurkan rasa sayangnya.
"Kapan selesai syuting nya sih, lama betul perasaan"
"Kan baru sebulan, masih dua bulan lagi Syuting nya"
"Emang kak Gita gak bosen, tiap hari ketemu dia"
"Gak lah, masa sama pacar sendiri bosen hehe"
"Putus aja bisa kali, lima tahun emang gak bosen apa, monoton banget hidup nya"
"Itu mah bukan monoton, tapi Setia, masa pacaran suruh ganti ganti terus"
"Tau Ah, gak suka sama si Iqbal Iqbal itu"
"Hahaha gak suka sama Iqbal, tapi kamu deket deket pacarnya Iqbal terus, gimana coba" Jail Gita.
"Kak Gitaaa..... "
Kedua nya pun menghabiskan momen berdua dengan saling bercanda hingga sarapan bersama, entah itu dikatakan makan siang atau sarapan, karena saat makanan di antar, jam sudah menunjukan hampir pukul dua belas siang.
Gita memutuskan pergi ke unit nya, setelah Kathrina mengatakan ingin mandi, gak usah mikir kemana mana ya readers, Gita juga pengen mandi, jadi pulang, kalo nanti mereka mandi bareng, yang ada pembaca kegirangan (canda).
Setelah rutinitas membersihkan badan, Gita sedang bersantai di ruang televisi, rutinitasnya sangat melelahkan, namun karena ini pekerjaan yang di sukai nya, Gita merasa enjoy, walau ada hal hal yang terkadang memusingkan, tapi dia lebih memilih istirahat, dari pada memikirkan hal hal negatif.
"Gak bal, aku juga lagi istirahat kok"
"........... "
"Keluar kemana?, perasaan barengan terus hehehe"
"........"
"kangen kangen, tujuh hari ketemu empat kali padahal"
"......... "
"Semangat bikin lagunya, semoga Ost nya bagus"
"........... "
"Iya love you too" 😊.
"Dih pakek love you love you" Sinis Kathrina, yang entah kapan sudah ada unitnya dengan tangan di depan, dengan pose tengil.
"Yang jomblo gak usah iri, sini sini" Senyum Gita melihat kedatangan Atin.
"Dih kata siapa aku jomblo, kamu kan pacar aku".
"Iya deh iya, aku pacar kamu".
Gita yang sedang duduk di sofa, kini menjadi bantalan untuk Kathrina yang seketika rebahan di paha nya.
" Aku kayaknya dua minggu gak pulang, soalnya ini shooting nya ada Belitung dan lanjut ke Bali" Ujar Gita sambil memainkan bibir Atin yang sedari tadi manyun, "ini kenapa sih harus manyun gini?"
Aikkk di gigitnya jari Gita yang sedari tadi gak mau diam. (Wah... baubau ada adegan nih)
"Ngango nganganga nga mangu ngingam, nga angu ngepasing" Atin yang mulutnya sedang menggigit jari Gita, dan hidungnya dipencet oleh Gita, menjadi sengau saat berbicara.
Gita bukanya kesakitan, malah menjadi gemas dengan kelakuan Kathtina, memang ada ada saja kelakuan mereka berdua.
Hari ini Kathrina sedang di liputi kebahagiaan, seperti mesin waktu yang terus berputar, terkadang ada kalanya sedih dan juga bahagia terus bergantian.
Bisa jadi lima hari tanpa bertemu masing masing, keduanya menjadi gundah sedih dan rindu, namu seketika saat waktu berputar, kini keduanya bisa berdua bercanda tanpa di ganggu siapapun.
Sama halnya dengan hari kedepan nya, kita tidak tahu, apakah kebahagiaan akan meliputi keduanya kembali, atau banyak kerikil yang menjadi batu untuk kehidupan mereka.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Machine (AU Gita - kathrina)
Fiksi PenggemarGita Sastro wardana adalah Artis terkenal yang bersih dari skandal selama berkarir dua belas tahun di dunia hiburan. Kehidupan nya yang tertutup dan tidak banyak diketahui oleh publik, ternyata banyak luka di dalamnya. Kathrina irene Laksani, Anak p...