BAB IX

596 61 5
                                    

Eli sedang merapikan kasur, bantal dan selimut yang berantakan, sebenarnya tidak apa apa jika Kathrina dan Gita mau lebih dari cipika dan cipiki, masalahnya sekarang urgent, Gita sedang diburu banyak wartawan untuk memberikan klarifikasi, dan orang PH sudah lebih dari tiga puluh kali menelfon Eli agar segera ke kantor.

Setelah Eli dengan kekuatan suara nya mampu membubarkan dua benda lunak yang sedang bermain, sedangkan pemiliknya dengan kalang kabut saling panik.

Si kecil dengan segera bergegas pergi ke unit apartemennya, sedangkan yang lebih dewasa langsung masuk ke kamar mandi, menyisakan Eli yang mau tidak mau jadi babu sementara.

"Hidup ya harus gini, kadang jadi babu, kadang nemenin artis buat makan malam" Gumam Eli sembari mengusap meja dengan kanebo.

"Gak tau bal, aku juga bingung" Sayup sayup suara Gita terdengar
"Aku gak masalah, cuma MV kamu sama Film kita lagi proses, bakal keganggu gak?"

"........ "

"Aku oke aja sih, tapi aku gak pernah"

"...... "

"Yaudah ok, aku bilang ke asistenku dulu, thanks ya, sorry" Akhir percakapan Gita dengan seseorang yang di seberang telephon.

"Cieeee yang pagi pagi udah di kasih asupan" Goda Eli yang kebetulan sudah selesai dengan urusan membabu nya.

Gita hanya melirik sekilas, walau begitu, sebenarnya Gita sangat malu, bagaimana bisa seorang Gita lepas kontrol, mana di saksikan sama sahabatnya.

Yasudah lah ya, udah kejadian juga, ibaratnya nasi udah jadi bubur.

Tapi ngomong ngomong soal ciuman, kayaknya Gita harus mengintrogasi Kathrina, bagaimana bisa bocil seperti dia bisa sehebat itu soal ciuman, ini antara Gita yang non pengalaman, atau Atin yang udah pro.

"Tapi perasaan lu gak pernah ada pacar, kok bisa ya lu cipokan wkwkwkw" Ternyata aksi meledek Eli tidak akan berhenti, sampai Eli puas wkwkwkw.

-

-

-

Meeting di mulai, dan Gita hanya memperhatikan apa yang diarahkan oleh management, selain ada Gita, disini juga ada Iqbal dan Asistennya masing masing, sebab Meeting ini bersifat private.

"Semoga kerja sama ini bisa menguntungkan kedua belah pihak, terimakasih" Tutup dari pemilik PH, Bu Melody.

Setelah Pemilik PH Iqbal dan Melody keluar, Eli dan Jae, Asisten Iqbal saling pandang, mereka saling memberi kode lewat lirikan mata.

Lewat mulut, tanpa ada suara, mereka menghitung.

"Satu.... "

.

"Duaaaa.... "

.

"Tigaaaaa.... "

.

"Cieeeee pacaran" Ujar Eli dan Jae secara bersamaan, tapisaat keduanya sama sama exited dan tanpa sadar saling memeluk, tiba tiba keduanya melepaskan rangkulan masing masing dan seolah olah jijik.

"Ih apaan sih li peluk peluk"

"Lu aja yang modus jamal"

"Enak aja main rubah nama orang"

"Dih muka lo gak cocom punya nama korea, tuh muka lo kek kari di penggorengan"

"Wah bener bener lu ya.... "

.

.

.

"STOP GAK KALIAN, BERANTEM AJA TIAP KETEMU" TERIAK GITA DAN IQBAL BERSAMAAN.

-

Sedangkan di tempat lain, Kathrina sedang sibuk depan laptop, ini tidak mungkin, mana bisa berita nya Gita.benar benar jadian sama Iqbal, udah jalan lima tahun

:(

TBC

Time Machine (AU Gita - kathrina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang