Bukan aku tapi dia

2.2K 190 18
                                    

Monoton gasih geng? Apa aku aja yang ngerasa ya. Kayak biasa aja gitu.

Tapi yaudahlah,selamat membaca ya,semoga feel nya dapet di kalian semua,takut nggak dapet😭🙏

Jangan lupa vote dan komen.

Tarik nafas,buang. Silahkan baca.

Salma mondar mandir di ujung tangga sejak tadi,sekarang waktu sudah menunjukan pukul 11 malam,namun tak ada tanda² rony turun untuk makan. Salma bisa pastikan bahwa suami nya itu belum mengisi perut sejak tadi.

"Mas rony pasti belum makan" ia melirik ke arah tangga atas,ia ingin sekali naik menyeret laki² itu agar mau makan,namun ia ingat dengan perjanjian nya dengan rony,untuk tak naik ke area atas.

Sisi lain suasana nya kacau,bukan hanya ruangan saja yang kacau namun isi hati rony pun kacau. Sedikit flashback sebelum ia kembali dari makam sang mantan kekasih,naina. Ia sempat bertemu dengan orang tua kekasih nya itu. Namun bukan nya di sambut baik ia malah di juteki. Alasan nya tetap sama ia tak menerima rony terus mengunjungi makam anaknya.

"Aggghhhhh...." ia frustasi,melemparkan apa saja yang ada di dekat nya. Masalahnya terlalu banyak. Namun ia tak ingin berbagi dengan siapapun.

Ia teguk minuman ber alkohol tersebut,berharap menghilangkan seluruh masalah yang ia hadapi. Selain menengak minuman itu ia pun menyesap nikotin yang ada pada tangan kiri nya,pandangan mata nya sayu. Berharap hari esok semua hal yang hadir hari ini lenyap begitu saja.

Satu botol ia tenggak sampai habis,sekarang kepala nya terasa pening. Sebenarnya dari tadi pagi ia belum mengisi perut sama sekali,salma sempat menawari nya makan sarapan namun ia tolak,karena terburu² untuk menemui naina. Ia memijat pangkal hidung nya,mencoba menghilangkan sedikit pening pada kepala nya. Ia akan turun mencari air dingin.

Ia Berjalan dengan sedikit sempoyongan ia susuri jalan arah menuju pintu keluar dari kamar ini. Dari ujung tangga atas netra nya menangkap perempuan cantik dengan balutan dress abu serta rambut yang di kuncir kuda.

Ia peluk perempuan itu dengan erat,bahkan salma sempat terhuyung kebelakang untuk menahan beban berat suami nya ini yang tiba² sekali memeluk dirinya.

Salma mencium aroma yang tak asing pada pakaian lelaki ini.

"Kamu minum??" Tanyanya. Yang di angguki samar oleh rony. Salma memang tak pernah menyentuh minuman haram tersebut namun ia sedikit tau dengan bau nya,apalagi aroma rokok yang menguar pada seluruh kemeja rony.

"Aku sayang banget sama kamu"

"Hah?" Salma sedikit tak percaya,ungkapan itu terdengar tulus bahkan ia tersenyum kalau mendengar ucapan suami nya ini. Namun ia lupa satu fakta bahwa suami nya ini tak sadar atau dibawah kendali alam hayal nya. Salma elus punggung yang tengah memeluk nya erat ini.

"A-aku jug..." Nafasnya tercekat tenggorokan nya terasa kering,ia tak melanjutkan kata²nya,sebab ucapan rony selanjutnya seakan membuat jantungnya merosot ke dasar bumi,tangan yang berada di pundak rony ia turunkan.

"Nai,aku sayang banget sama kamu,aku juga se jatuh cinta itu sama kamu,jadi kamu jangan pernah pergi tinggalin aku yaa,janji ya nai!".

Perasaan yang tadi menggebu kini hilang bagai di telan bumi,hati nya serasa di hujam oleh ribuan anak panah,tubuhnya lemah seperti tak bertulang. Ungkapan setulus itu ia dengar langsung. Tapi bukan untuk nya melainkan untuk dia, naina.

Sepenuh hati tanpa tapiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang