makanan special

2.4K 218 12
                                    

Haloo gengs,balik lagi nih.

Silahkan baca,jangan lupa tandain ya kalau ada yang salah,nanti ku revisi💓

••••••••••••••••••••••••••

"Ka sal kenapa?" Tanya nabila,saat ini nabila tengah berada di dalam kamar salma. Tadi ia ingin masuk bersama paul namun rony melarang nya. "Salma nggak pake jilbab ul" itulah yang di katakan rony sebelum paul meminta masuk tadi.

"Gapapa nab,aku cuman kecapekan aja" alasan nya,dengan senyum yang sedikit tipis.

"Aku khawatir tau!" Nabila mencebikan bibir nya. Ia khawatir dengan sahabat sekaligus kaka bagi nya ini.

"Ih,aku gapapa nab,liat nih sehat tau" ia berusaha bangkit dari tempat tidur.namun di tahan oleh tangan nabila,bisa bahaya kalau terjatuh.

"Ka salma ih,jangan gitu! Ntar aku di omelin ka rony gimana!" Omel nya,sebab ia mendengar dari paul bahwa rony itu orang nya garang ketika marah.

"Aman nab,dia juga nggak perduli" gumam nya kecil, namun nabila dapat menangkap raut wajah yang ceria itu berubah menjadi sendu.

"Ka sal, aku yakin kok,semua ujian pasti bakalan ada jalan nya." Nabila meraih tangan kanan salma,ia genggam tangan itu. "Mungkin sekarang sakit nya dulu,tapi nanti bakalan banyak bahagia nya" ucapnya dengan senyum. Nabila mungkin tak tahu pasti apa masalah yang tengah di hadapi oleh salma,jadi ia hanya berucap sesuai isi hati saja.

"Makasih ya nab" balas salma tersenyum.

"Yaudah,aku mau pamit ya ka sal,soalnya udah siang,kasian temen² pada nungguin di kedai" ucap nya.

Nabila meninggalkan salma sendiri di ruangan,dan kembali bergabung sebentar dengan paul dan rony,setelah itu kembali pulang.

Sekembali nya paul dan nabila,rony sempat berniat untuk masuk ke kamar itu. Jujur sudah 2 hari salma mendiamkan nya,bahkan ia harus rela mengendap-endap untuk menerobos kamar sang istri. Persis seperti maling,pikirnya.

Ia mengendap masuk untuk mengetahui kabar sang istri saja,meskipun sudah ada mba eka namun tetap saja ia khawatir dengan keadaan salma. Semalam ia hampir saja ketahuan oleh salma karena mengendap dalam keadaan lampu kamar mati,alhasil ia menyenggol meja yang ada di kamar itu.

"Siapa sih yang naro meja sembarangan" ujar nya tatkala kaki nya menyentuh ujung meja. Dan sedikit menimbulkan bunyi.

Ia tersenyum kala mengingat hal itu,sungguh itu benar² bukan seperti rony yang biasa nya. Seperti nya ia memang sedang jatuh cinta sekarang. Lucu sekali,ia dulu tak pernah menyangka bahwa takdir akan membawa nya seperti sekarang.

Contohnya seperti pagi ini,padahal mba  eka sudah memasak beberapa menu makanan. Namun ia mengganti menu makanan milik salma. "Nggak sehat mba" ucap nya sembari memotong kentang menjadi beberapa bagian. Ia ingin membuat soup kentang special untuk istri nya itu.

Dengan keahlian nya yang dibawah rata² standart itu,ia mulai meracik bumbu soup sembari menunggu kentang yang ia kukus matang. Perjuangan cinta, pikirnya.

Usai semua nya matang,ia menambahkan berbagai macam bumbu,sampai mba eka menggeleng di buat nya. Apakah itu enak pikir mba eka. Namun ia diam saja,daripada kena semprot oleh majikan nya ini.

"Kok kayak ada yang kurang,tapi apa yaa" ia menggoyangkan sendok nya. Seraya berpikir. "Garem kayaknya....eh tapi udah asin" ia meletakan sendok pada piring kecil,lalu menambahkan sedikit penyedap rasa.

Rony meraih kembali sendok yang tergeletak pada piring,mengambil sedikit soup tersebut. "Perfect." Ujar nya sesaat setelah mencicipi rasa masakan nya. Rony menyiapkan makanan tersebut ke dalam mangkuk,lalu ia tata serapi mungkin. Jatuh cinta memang seperti ini yaa!!.

Sepenuh hati tanpa tapiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang