Dunia ku

2.6K 250 5
                                    

Haii salron balik lagi nih!!

Selamat membaca💓

••••

Dan disinilah mereka berada di area belakang rumah,merealisasikan ide spontan salma yang meminta acara bakar² dirumah.Sementara yang perempuan menyiapkan bumbu² bakar²,Bagian laki² menunggu saja.

"Dah jadi bumbu² nya,sekarang mari bakar²" ucap salma dengan riang,dan mengambil posisi duduk di sebelah rony.

Mereka mulai membakar dengan menggunakan pemanggang,dan duduk melingkari area panggangan tersebut. Rony memanggang beberapa daging slice,setelah matang ia masuk kan ke dalam piring dan menyuapkan nya ke salma.

Rony meniup daging itu sebentar,sampai asap² yang di timbulkan dari panas api itu menghilang. "Nih, aak.."rony menyuapkan daging telah dingin itu ke salma,dan salma menerima dengan baik.

Rony dengan sigap menadahkan tangan nya,agar makanan itu ketika jatuh tak langsung ke tanah tapi ke tangan nya.

"Makasih."

Rony mengangguk lalu tersenyum.

"Kamu mau?." Salma saat ini tengah makan makanan yang berkuah. Ia menawarkan rony makanan tersebut,namun rony hanya menggeleng singkat.

"Nggak,kamu aja" balas nya dengan lembut dan menepuk kepala salma yang tertutup hijab dengan perlahan.

Pemandangan manis itu tak lepas dari empat pasang mata yang ada di depan nya ini,ada yang merasa iri dengan keromantisan mereka berdua,namun ada juga yang bahagia karena sahabat mereka menemukan orang yang tepat.

"Ron, perusahaan yang kemarin udah kita batalin" ujar paul seraya menyuapkan daging ke dalam mulut nya.

Rony mengangguk. Tangan nya ter ulur membenarkan anak-an rambut yang sedikit keluar dari hijab sang istri,namun ia tetap fokus membalas ucapan paul. "Baguslah,kalau bisa jangan sampai mereka bisa masuk kantor" ucap nya. Yang hanya dibalas anggukan oleh paul.

Novia melirik jam yang ada di tangan nya."eh guys,gua balik ya takut kemaleman,nyokap gua ntar nyariin" ucap nya saat melirik jam sudah pukul 9 malam.

"Pulang sama siapa nov?." Tanya salma,pasalnya tadi novia datang menggunakan ojek motor.

"Paling gua pesen ojek motor aja kali ya!."

"Janganlah,udah malem gini kasian arkhan tau!" Ucap salma.

"Yaudah bareng gue aja,gue sekalian balik" ucap danil menengahi dua perempuan ini.

"Nggak ngerepotin?" Tanya novia.pasalnya rumah nya cukup lumayan jauh dari rumah salma.

"Nggak lah aman." Balas nya dengan tersenyum.

"Lo bawa aja mobil gue yang satu lagi" ucap rony,lagipun ia juga memang jarang memakai mobil tersebut.

"Wetss,thankyou bos gua paling baek" rony hanya membalas dengan anggukan.

"Umm,gua izin ambil arkhan ya sal,dikamar azzam kan?" Tanya nya. Salma mengangguk lalu tersenyum meng iyakan.

"Biar gua yang gendong" ujar danil,dan mendapat gelengan dari novia.

Jalanan sudah mulai lumayan sepi dari biasa nya,suasana di dalam mobil pun hening hanya di temani suara² dari radio.

"Lo keluar malem² gini, papa nya arkhan nggak marah?" Tanya danil dengan hati² sebab pertanyaan nya cukup sensitif.

"Ayah nya arkhan udah mati!" Tekan nya,membuat danil menginjak rem secara mendadak.

Bugh! Satu pukulan mendarat pada bahu sebelah kiri danil.

"Lo gila yaa! Mau bikin gua sama anak gua mati apa gimana?". Omel nya.

Sepenuh hati tanpa tapiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang