5.belajar

41 3 0
                                    

Pagi harinya zira ddk masuk kedalam kelas yang sama dan mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing sebelum ustadz atau ustadzah masuk ke dalam kelas mereka.

"Gasy katanya yang ngajar Gus Fahri"ujarnya heboh

"Masa sih?"

"Iya"

"Demi apa Gus Fahri ngajar di kelas kita?"

"Kalau gak percaya liat aja nanti"

Zira yang mendengar itu hanya diam saja sambil memikirkan bagaimana keluar dari sini tanpa ada yang mengetahui nya.

Benar saja tak berselang lama Gus Fahri masuk kedalam kelas mereka dengan raut wajah yang datar.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"ujarnya yang lainnya.

"Baiklah.... karna ustadz Yusuf lagi ada urusan maka saya yang akan mengajar di sini, silahkan hafal yang belum hafal setelah itu saya panggil satu persatu"

Seketika suasana di dalam kelas itu senyap dan sibuk menghafal hafalan mereka masing-masing.

"Kenapa sih tu orang ngeliat gue mulu?"ujar zira dalam hati.

"Akhhhhhhhh, kenapa sih papa masuk kan gue dalam kelas Al-Qur'an?gue gk ada bakat"ujarnya dalam hati.

Gus Fahri tersenyum semrik melihat zira yang tidak ada niat untuk membuka Al-Qur'an dan tidak menghafal hafalannya.

Setelah semuanya sudah selesai setoran dengan Gus Fahri, zira yang sedari tadi diam saja merasa panik karena tinggal dirinya yang belum setoran.

"Mampus gue belum ada ngafal sama sekali bisa kena hukuman lagi dong gue?"ujarnya dalam.walaupun di dalam hatinya dia ketar-ketir dia tetap berusaha untuk tetap tenang.

Sesampainya dia di depan Gus Fahri dia berbisik."eh,Gus kenapa sih saya di masukkan kedalam kelas ini?saya gk hafal apa pun"ujarnya polos.

Mendengar itu Gus Fahri terkekeh dan menjawabnya."papa kamu yang menginginkan kamu berada di sini"

"Ha?papa,wah bener sih ini gk adil"

"Kamu belum hafal apapun?"ujar Gus fahri.zira hanya menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu setelah sholat isya kamu setorannya sama saya di ndalem"

Deg

"Setoran di ndalem?"

"Gk usah kaget gitu saya bosen ngehukum kamu.sekarang kamu balik ke barisan kamu dan jangan lupa setelah sholat isya zira!!"

"Iya g_gus"

********
Di asrama nya zira sedari tadi mondar mandir memikirkan bagaimana nanti setelah sholat isya dia tidak setoran dengan Gus Fahri.

"Apa gue pura-pura sakit aja kali ya?"menolong nya.

"Gk gk nanti kalau di cek kalau gue bohong bisa di tendang gue dari sini"

Sedang asik dengan pikirannya sendiri Syifa yang baru datang melihat zira mondar mandir pun merasa heran ada apa dengan nya.

"Assalamualaikum"ujarnya tapi tidak ada sahutan.

Ketika dia masuk melihat zira yang mondar mandir menghampiri nya dan bertanya."mbak?"

"ALLAHUAKBAR!"teriaknya.

"Astaghfirullahalaziim Syifa kamu ngagetin mbak aja tau gk"

"Hehehe tadi Syifa liat mbak mondar mandir kayak setrikaan....mbak ada masalah cerita sama Syifa mbak"

"Gk ada apa-apa kok"elaknya

"Masak sih?atau mbak lagi mikirin Gus Fahri ya?"

"Dih mana ada mikirin dia"ujarnya ngegas

"Orang dia galak kayak gitu"

"Ati-ati nanti benci jadi suka lo?"ujar Syifa

"Gk akan"ujarnya

DERAS NYA HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang